Mahasiswa UNS Berkilau di Ajang Duta Genre Kota Surakarta

Mahasiswa UNS Berkilau di Ajang Duta Genre Kota Surakarta

UNS — Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) telah menjadi ajang tahunan yang rutin digelar Pemerintah Kota Surakarta. Ajang ini memilih putra-putri terbaik dari daerah Solo Raya untuk menyebarkan hal-hal baik yang berkaitan dengan generasi berencana di kalangan pemuda seperti menekan angka pernikahan dini, menyampaikan bahaya narkotika, mewanti-wanti penularan HIV/AIDS, dan kekerasan seksual. Pada tahun ini beberapa mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menorehkan prestasi pada ajang tersebut.

Terdapat empat mahasiswa UNS yang turut mengharumkan nama kampus. Mereka adalah Ira Laksita Dewi yang berasal dari Program Studi (Prodi) Teknik Sipil 2017 yang terpilih sebagai Duta Genre Berbakat Kota Surakarta, Claudia Fitri Sanjung Syamdini dari Prodi Farmasi 2017 yang menyabet gelar Duta Genre Persahabatan Kota Surakarta, Mohamad Galuh Prasetyo yang berasal dari Ilmu Hukum 2019 meraih gelar Duta Genre Favorit Kota Surakarta, dan Raditia Yoke Pratama dari Prodi Sosiologi 2018  terpilih sebagai Duta Genre Advokasi Kota Surakarta.

Pada tahun ini, ajang Duta Genre Kota Surakarta mengusung tema Shining Like A Star to Light Up The World. Terdapat beberapa tahap seleksi yang harus mereka lakukan. Pada tahap pertama, terdapat tes tertulis untuk menentukan 50 besar. Setelah itu, dilaksanakan tes wawancara untuk diambil 20 besar dengan rincian sepuluh putra dan sepuluh putri sebagai finalis. Usai ditetapkan sebagai finalis, mereka dikarantina selama empat hari untuk menentukan lima besar dan juara kategori berbakat, advokasi, dan favorit. Pada saat grand final yang terselenggara pada Sabtu (3/4/2021) lalu, acara diisi dengan tari, pengumuman lima besar, pidato, pengumuman tiga besar, pengumuman juara, dan penutupan berupa foto bersama.

Raditia Yoke Pratama, salah satu mahasiswa UNS yang turut serta dalam ajang tersebut mengaku bersyukur ketika mendapatkan juara pada ajang Duta Genre Kota Surakarta 2021.

“Bersyukur karena udah diapresiasi kerja kerasnya dengan diberikan hadiah. Kedua, berterima kasih sama pihak Generasi Berencana BKKBN dan berterima kasih pada diriku sendiri yang udah mau mencoba hal baru. Aku berani menantang diri sendiri jadi lebih merasa senang aja,” ungkap Yoke saat dihubungi tim uns.ac.id beberapa saat yang lalu.

Pria yang pernah menjadi Ketua Program Kenal Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS tahun lalu ini mengaku bahwa ia ingin berkontribusi pada Kota Surakarta. Selama ini, ia sudah banyak berkecimpung di dunia organisasi. Maka, Yoke memutuskan untuk mencoba hal baru dengan mengikuti ajang Duta Genre Kota Surakarta. Ketika proses lomba berlangsung, Yoke juga sempat mengalami kesulitan dalam memanajemen waktunya. Saat itu, ia menjadi content writer di Pemimpin.id, magang, mulai mengerjakan skripsi, dan pembinaan di asrama Bright Scholarship tempatnya bertumbuh. Namun, dengan mengorbankan waktu tidurnya, Yoke berhasil mengatasi itu semua.

Kedepan, ia berharap agar menjadi orang yang lebih humble, tidak sombong, dan terus mau belajar.

“Jadi orang yang lebih humble, nggak sombong, nggak berhenti belajar, dan menghargai perbedaan. Juga, jangan merasa lebih tua atau dewasa dan lebih banyak belajar menghargai orang lain,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content