Mahasiswa UNS Raih Juara 1 Olimpiade Ekonomi Islam Nasional Universitas Riau

Mahasiswa UNS Raih Juara 1 Olimpiade Ekonomi Islam Nasional Universitas Riau

UNS — Prestasi membanggakan di tingkat nasional kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Baru saja, tiga mahasiswa UNS meraih Juara 1 Olimpiade Ekonomi Islam Nasional KaSEIVENT 5.0 2022. Mereka adalah Novita Anggun Pratiwi dari program Studi (Prodi) Manajemen, Risyad dari Prodi Teknik Mesin, dan Nasim Hamid dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Universitas Riau secara luring pada 9—11 November 2022. Saat diwawancarai uns.ac.id, Rabu (30/11/2022), Novita Anggun Pratiwi atau yang kerap disapa Anggun menjelaskan bahwa kompetisi tersebut terdiri atas babak penyisihan, semifinal, dan final. 

“Pada babak penyisihan, setiap tim mengerjakan 300 soal. Tim yang mendapat nilai tertinggi akan lolos ke tahap semifinal yang dilaksanakan secara luring di Riau dengan metode cerdas cermat. Dari semifinal tersebut dipilih 7 besar untuk melanjutkan ke babak final. Pada tahap final, para peserta diberikan studi kasus,  kami mendapat kasus tentang investasi syariah,” jelasnya.

Anggun dan timnya mengaku sangat bersyukur atas capaian yang mereka peroleh dalam kompetisi tersebut.

“Kami benar-benar bersyukur kepada Allah Swt karena telah memberikan amanah juara di pundak kami. Kami tidak menyangka bisa sampai di titik ini. Meskipun kami dari tiga jurusan yang berbeda, hal itu tidak membatasi diri untuk mempelajari hal lain karena sebagai seorang muslim dituntut untuk memperluas wawasan dan tidak hanya pada spesifikasi ilmu saja,” tuturnya. 

Mahasiswa semester tiga tersebut juga senang karena di sana bertemu teman-teman baru dari berbagai daerah. Ia juga mengucapkan apresiasi kepada orang tua, teman-teman, dan Rumah Kepemimpinan yang senantiasa mendukung dalam kompetisi tersebut.

“Semoga dengan keberhasilan ini bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk berkembang dan bergerak melampaui batas. Sebuah perubahan itu dimulai dari diri kita, siapapun bisa berprestasi dan semua butuh proses. Jika belajar adalah sebuah ibadah, maka berprestasi adalah jalan dakwah. Masa sarjana adalah masa terakhir kita untuk menghabiskan jatuh gagal. Dengan mengikuti kompetisi dapat membuat mental juara terbentuk di dalam diri kita, yakin aja dulu,” pungkas Anggun.  Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content