Mahasiswa UNS Raih Juara 2 Lomba Menulis Cerpen

UNS– Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional. Maiyang Resmanti, mahasiswa semester 4 tersebut baru saja meraih predikat juara 2 lomba menulis cerpen tingkat nasional pada 21 Mei lalu. Lomba tersebut diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang.

Maiyang mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka berhasil meraih juara. “Awalnya, saya tidak terlalu berharap karena sudah lama tidak menulis cerita pendek. Biasanya nulis cerpen kalau ada tugas kuliah saja,” ujarnya saat diwawancarai oleh uns.ac.id pada Kamis (4/6/2020).

Lomba menulis cerpen tersebut dilakukan secara daring sejak awal Mei lalu. Setelah melalui proses pendaftaran pada 1-14 Mei, juri menilai karya peserta pada 15-20 Mei. Lalu pada 21 Mei, diumumkan melalui akun Instagram UKM Pramuka FMIPA UNNES dan laman http://mipa.unnes.ac.id/guslat/.

Pandemi yang sudah tiga bulan terakhir melanda Indonesia menyebabkan adanya pembatasan aktivitas di luar ruang. Tidak sedikit masyarakat yang mulai bosan dan jenuh, termasuk yang dialami oleh Maiyang. Ia mengusir kejenuhan tersebut dengan menulis cerpen yang Ia ikutsertakan dalam lomba. Sebuah ide mengusir kejenuhan yang membawa keberuntungan.

“Salah satu yang membuat saya ikut lomba ini adalah untuk mengusir kejenuhan. Selama pandemi Covid-19 kan kita tidak boleh pergi ke mana-mana. Akhirnya saya eskpresikan kejenuhan tersebut melalui cerpen ini,” ungkapnya.

Cerpen yang Ia tulis bertemakan Perempuan Tangguh. Maiyang mengusung Budaya lokal Sintren yang merupakan kesenian tradisional di pesisir Pantai Utara sebagai latar dalam cerpen karangannya. Tidak lupa, ia juga menambahkan isu feminisme secara tidak langsung dalam karyanya.

Maiyang berharap agar dapat memanfaatkan waktu luang untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti mengikuti lomba. Terlebih saat pandemi seperti ini pasti waktu yang dimiliki jauh lebih banyak.

“Semoga saya bisa selalu berkarya dari ide sederhana di sekitar kita. Seperti cerpen yang saya tulis membahas budaya lokal di sekitar disertai isu feminis,” ujarnya.

Melalui raihan prestasi ini, semoga mampu memberikan motivasi serta semangat kepada mahasiswa UNS untuk terus berkarya meskipun dalam situasi pandemi. Humas UNS/Bayu

Skip to content