Mahasiswa UNS Raih Juara 3 LKTIN Mechanical Engineering Expo UNJ

UNS — Kabar gembira kembali datang dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Pasalnya, tiga mahasiswanya baru saja meraih Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional Mechanical Engineering Expo (MEE) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 2020. Mereka adalah Eryneta Nurul Hasanah dari Prodi  Pendidikan Bahasa Jawa,  Abdul Azis dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan  Ayuni Diah Melani dari Prodi Sastra Daerah. Mereka tergabung dalam tim yang diberi nama Sewu Wae. Sewu Wae merupakan akronim dari Serat Wulangreh Jawa Elektronik.

Dalam kompetisi yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Prodi Teknik Mesin UNJ, mereka mengusung gagasan aplikasi Serat Wulangreh digital. Judul yang mereka bawa yaitu SEWU WAE: Inovasi Revitalisasi Budaya Jawa dan Pembentukan Karakter pada Generasi Milenial melalui Serat Wulangreh Berbasis Aplikasi Android.

“Kami sudah buat prototipe aplikasinya dan sudah diujicobakan ke beberapa responden. Isi dari aplikasi ini tentang Serat Wulangreh seperti artikel yang berkaitan dengan Serat Wulangreh, karakter, video, audio, dan gambar-gambar naskah Serat Wulangreh yang beraksara Jawa,” jelas Eryneta saat diwawancarai pada Selasa (29/12/2020).

Kompetisi MEE ini diawali dengan pendaftaran pada 20 November sampai 5 Desember 2020. Selanjutnya, diumumkan 10 besar finalis yang lolos pada 8 Desember 2020 melalui instagram @expomesinunj. Kemudian diadakan grand final pada 11 Desember dan kejuaraan diumumkan dua hari setelahnya melalui Instagram dan aplikasi Zoom Meeting.

Tim Sewu Wae selalu mengusung tema kebudayaan ketika mengikuti berbagai kompetisi. Kebudayaan yang diusung ini juga selalu diintegrasikan dengan teknologi agar memiliki nilai inovasi.

“Kami ingin terus melestarikan kebudayaan Jawa dengan cara mengenalkannya kepada masyarakat luas, ya melalui lomba-lomba seperti ini, selain itu, memang masalah yang kami angkat itu benar-benar terjadi di masyarakat suku Jawa,” terangnya.

Sewu Wae menaruh harapan kepada teman-teman mahasiswa agar terus semangat dan jangan hanya hidup mengikuti arus.
“Siapapun dan bagaimanapun kita, tetaplah semangat, jangan hidup hanya mengikuti arus tanpa tahu tujuan, tapi kendalikanlah hidup kita dengan hal-hal positif agar kita bisa memaknai pepatah Jawa urip iku urub lan mupangat marang sapadha,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content