Mahasiswa UNS Wakili Solo di Ajang PTQ Tingkat Nasional

Mahasiswa UNS Wakili Solo di Ajang PTQ Tingkat Nasional

UNS — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil mengukir prestasi pada ajang Pekan Tilawatil Quran (PTQ) yang diselenggarakan oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Surakarta. Detria Nur Aini Sutrisno yang berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2017, berhasil meraih juara 1. Kali ini, lomba diselenggarakan secara luring di Gedung RRI Surakarta yang terletak di Jalan Abdul Rahman Saleh, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.

Dinobatkan sebagai pemenang, Detria menitikkan air mata haru atas pencapaiannya tersebut.
“Ya Allah, nangis aku. Shock banget. Allah masih kasih kesempatan buat aku. Aku masih dikasih kepercayaan sama Allah dan RRI Surakarta buat maju ke tahap selanjutnya,” ujar Detria kepada tim uns.ac.id.

Kedepan, Detria mulai mempersiapkan diri untuk maju ke tingkat nasional setelah menjadi juara 1 pada Selasa (13/4/2021). Ajang PTQ ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan RRI setiap tahun. Tidak hanya di suatu daerah, namun serentak di stasiun RRI di seluruh Indonesia. Pemenang pertama akan mewakili daerahnya ke ajang nasional. Tentu, dalam hal ini, Detria akan mewakili Surakarta (Solo). Rencananya, PTQ RRI tingkat nasional tahun ini akan diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan pada 1-6 Mei mendatang.

Tidak hanya sekali ini, Detria juga kerap mengikuti ajang lomba tilawah Alquran di beberapa tempat seperti pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Tengah hingga MTQ mahasiswa tingkat nasional di Aceh pada tahun 2019 lalu. Pada kesempatan ini, ia tertarik untuk ikut serta agar menambah pengalaman, relasi, serta melatih kemampuannya sendiri.
“Biar dapat pengalaman, nambah teman, nambah relasi, nambah ilmu, nambah rezeki. Juga, pengen melatih suara, melatih kemampuan, dan melihat variasi lagu tilawah terbaru,” jelas Detria.

Dalam persiapan lomba, Detria hanya berlatih satu malam sebelum lomba dimulai. Ia mengaku, jarang melatih kemampuannya ketika berada di Surakarta karena biasanya ia berlatih di rumah gurunya setiap hari Minggu. Saat lomba berlangsung, ia merasa berdebar karena mengambil nama surah yang akan dibaca tepat 1 jam sebelum tampil.
“Yang bikin deg-degan itu, kan maqra, surah yang dibaca, diambil 1 jam sebelum tampil. Jadi, harus menyesuaikan sama ayat, lagu, waqaf, arti, dan lain-lain,” ungkapnya.

Mengakhiri sesi wawancara, Detria berharap dapat membawa nama baik RRI Surakarta, keluarga, orang-orang terdekatnya, dan UNS di ajang nasional.
“Aku harap bisa semakin baik pastinya, baik diriku maupun orang-orang di sekitarku. Juga, bisa membawa nama baik RRI Surakarta, keluarga, orang-orang di sekitar, dan almamater di lomba ini di tingkat nasional. Makin maksimal ke depannya, makin rendah hati dan tawadhu’. Semoga semakin bermanfaat buat orang lain dan semakin banyak bantu orang lain. Pokoknya lebih baik daripada hari ini,” harap Detria. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content