Mengenal Pesona Salwa, Duta Kampus UNS 2019

UNS – Gelaran pemilihan Duta Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 2019 baru saja berlalu sebulan yang lalu. Pencarian sosok ambassador kampus yang menjadi icon universitas sampai kepada titik temu.  Salwa Fatihana Rangkuti,  begitulah biasanya ia dipanggil. Mahasiswa Ilmu Teknologi Pangan 2017 itulah yang menjadi pemenang Duta Kampus UNS 2019.
Perempuan cantik asal Batam, Kepulauan Riau tersebut mengalahkan puluhan peserta putri lainnya setelah menjalani proses karantina dan seleksi selama satu bulan dan dianugerahi selempang duta kampus UNS pada saat malam puncak olimpiade mahasiswa (OLIMPUS) yang digelar pada 24 November 2019 lalu.  Selain menjadi mahasiswa yang aktif berorganisasi di International Association of Agricultural and Relates Science (IAAS) UNS, Salwa pun menjadi bagian dari Voca Erudita Choir Club UNS.

Selain aktif berorganisasi, Salwa termasuk mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik. Ia menjadi asisten dosen di beberapa mata kuliah, antara lain menjadi asisten laboratorium pada mata kuliah Unit Pengoperasian Pengelolaan Makanan, koordinator asisten Statistik Industri,  dan koordinator asisten Teknologi Pangan. Selain itu, Ia pernah menjadi grand finalis dalam lomba berpidato berbahasa inggris tentang hari buruh.

Menurut Salwa, perjuangan menjadi Duta Kampus tentunya tidak mudah. Ia harus mengalahkan puluhan orang lainnya yang memiliki kapasitas hebat di bidang masing-masing, di bidang public speaking khusunya. Namun, ia percaya, dengan rasa berani mengalahkan diri sendiri, menjadi diri sendiri, dan terus menerus belajar untuk melakukan yang terbaik, akhirnya dia bisa meraih hal yang ia inginkan.

“Awalnya saya tidak menyangka akan sampai ke tahap final, bahkan menjadi pemenang. Seluruh peserta hebat dan berpengalaman, khususnya di bidang public speaking. Awalnya saya takut dan minder, yang penting saya menyelesaikan seluruh tahapan seleksi untuk menambah pertemanan dan menambah ilmu dan pengalaman untuk saya. Namun, berbekal berani, menjadi diri sendiri dan melakukan yang terbaik, saya membuktikan bahwa saya bisa melampaui batas diri,” ujar Salwa.

Menurut Intan Novela Q.A., Deputi HUMAS UNS, sosok Salwa merupakan perwujudan dari kombinasi brain, behaviour, dan beauty dalam satu paket. Seorang duta kampus merupakan sosok yang mencerminkan attitude yang baik, pikiran yang cerdas dan inner beauty terpancar di dalamnya.

“UNS membutuhkan brand ambassador yang merepresentasikan UNS baik di level nasional maupun internasional, dan ambassador tersebut ya Duta Kampus UNS,” tambah Intan.

Tujuan yang diharapkan dari sosok duta kampus sejalan dengan visi dan misi yang dibawa Salwa ke depan untuk UNS. Ia ingin mengajak mahasiswa UNS, khususnya yang tergabung di Forum Duta Kampus UNS agar lebih berani keluar dari zona nyaman dan memberanikan diri untuk berprestasi dan mengembangkan diri di banyak tempat.

“Keberanian dibutuhkan oleh seluruh mahasiswa UNS. Aku percaya ketika keberanian itu muncul dan membawa kita keluar daei zona nyaman untuk melihat dunia luar. Bermula dari hal itu akan timbul kebanggaan yang selanjutnya akan membuat kita menemukan jati diri. Saat kebanggaan itu ada, hal itulah yang akan mengantarkan kita dengan mimpi kita. Dari hal itu, semua orang dimana pun dan darimana pun akan tahu bahwa mahasiswa UNS tak ada bandingannya,” ujar Salwa. HUMAS UNS/Isna

Skip to content