Nabila, Cantik dan Berbakat: Atlet Voli UNS Ini Tetap Nomorsatukan Pendidikan

What mankind wants is not talent, it is purpose”, begitulah sebuah kalimat yang bermakna “apa yang manusia butuhkan bukan bakat, melainkan tujuan” dari seorang penulis, kritikus, dan politikus Inggris abad 19, Edward Bulwer-Lytton. Sebuah bakat akan selalu jalan di tempat, jika tidak ada tujuan yang tertancap di ujung jalan. Setiap bakat perlu diarahkan agar dapat melahirkan kebanggan bagi diri sendiri dan orang lain.

Berbicara tentang bakat, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi rumah terbaik dalam peningkatkan minat dan bakat mahasiswa. Dari sekian mahasiswa, Nabila Balina menjadi salah satu di antaranya. Mahasiswi Ilmu Hukum UNS angkatan 2017 ini berbakat dalam olahraga voli. Bakatnya dalam voli tidak hanya sebuah kesenangan atau hobi semata, tapi juga melahirkan prestasi yang mengharumkan nama UNS di kancah nasional.

Liga Voli Mahasiswa 2017 yang diselenggarakan oleh Unit kegiatan Mahasiswa Bola Voli UNS menjadi laga pertamanya di tingkat nasional. Nabila merupakan altlet termuda di timnya dan bukan berasal dari program studi olahraga. Pada kompetisi tersebut, dengan waktu latihan yang sangat singkat Nabila mampu membawa timnya keluar sebagai juara.

“Untuk Livoma latihannya hanya dua hari. soalnya kan sebelumnya juga sudah pernah latihan dan main bareng, yang penting setiap individunya bagus semua jadi ya tinggal kompakin saja,” tutur Mahasiswi asal Kediri ini.

Tidak sampai disitu, torehan prestasinya berlanjut hingga Nabila diangkat sebagai tim putri Jawa Tengah pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2017 yang bertempat di Makassar, Sulawesi Selatan. POMNAS merupakan ajang olahraga Nasional tahunan antar provinsi untuk mahasiswa tingkat sarjana maupun diploma di Indonesia

“Setelah Livoma kemarin, enam pemain (termasuk Nabila) dari tim UNS bergabung di tim Jawa Tengah untuk mewakili Jawa Tengah tanding di event POMNAS,” ungkap atlet voli Jawa Tengah yang berposisi sebagai spiker ini.

Sebagai tuan rumah dalam Livoma 2018 yang akan diselenggarakan bulan September nanti, Nabila dan Tim UNS berharap dapat terus mempertahankan trofi juara dan kembali masuk sebagai tim Jawa Tengah dalam POMNAS 2018.

Nabila pernah punya mimpi untuk menjadi salah satu atlet nasional yang membawa nama Indonesia dalam kancah internasional. Namun, sebagai seorang mahasiswa dia sadar bahwa tugas utamanya adalah belajar dan lulus dari UNS dengan nilai yang gemilang.

“Dulu pernah punya impian itu, tapi semakin kesini kok kayaknya semakin sulit, bukannya menyerah atau bagaimana, tapi keadaannya memang seperti ini. Orang tua dan aku mengutamakan pendidikan. Ilmu bisa berguna sampai tua, nah voli mungkin ketika umur 40 sudah tidak ada tenaga pasti akan digantikan dengan yang lebih muda. Buatku, pendidikan sama voli harus bisa seimbang, tapi tetap pendidikan nomor satu,” tegas Nabila.

Nabila tidak hanya mengedepankan hobi sebagai kesenangan, tapi pendidikan tetap menjadi tujuan utama. Bakat bermain voli akan selalu bermakna positif selama pendidikan tidak diduakan. Begitulah cara Nabila berperan sebagai mahasiswi dan sebagai atlet berbakat. Humas.red-uns/Imr/Isn

Skip to content