PEMBUKA INDONESIAN DANCE FESTIFAL 2016, PSM VOCA ERUDITA UNS BERIKAN PERFORMA TERBAIK

Paduan Suara Mahasiswa Voca Erudita Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta turut serta dalam pertunjukan berjudul Tomorrow as Purposed karya seniman asal Solo, Melati Suryodarmo, pada pembukaan rangkaian acara Indonesian Dance Festival 2016 yang berlangsung di Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta pada 1-5 November 2016. Pagelaran ini adalah tantangan baru bagi PSM Voca Erudita UNS untuk berkarya. Pasalnya, pagelaran ini menampilkan format paduan suara dengan cara yang berbeda.

Adegan memecahkan pot oleh PSM Voca Erudita UNS sebagai adegan penutup pada pembukaan IDF 2016 di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 1 November 2016.
Adegan memecahkan pot oleh PSM Voca Erudita UNS sebagai adegan penutup pada pembukaan IDF 2016 di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada 1 November 2016.

“Tomorrow, As Purposed” yang menjadi judul karya ini diambil dari kata-kata seorang penyihir dalam lakon Macbeth karya Shakespeare. Kata-kata yang dilontarkan tatkala Sang Cenayang meramal bahwa Macbeth kelak akan menjadi raja. Melati tertarik untuk mengangkat kembali hubungan antara kekuasaan dan dunia supranatural. Ramalan Tiga Penyihir perempuan dan Lady Macbeth adalah pangkal dari tragedi Macbeth. Macbeth kemudian menghujamkan pisau ke tubuh Duncan, Sang Raja. Bagi Melati, Macbeth mencerminkan hasrat kekuasaan seseorang yang disokong oleh kepercayaan akan adanya kekuatan-kekuatan gaib. Hal ini jelas masih terjadi bahkan di dunia yang sudah serba digital ini; apalagi di Indonesia.

Di bawah arahan Melati Suryodarmo, PSM Voca Erudita UNS memberikan performa terbaiknya dalam acara Indonesian Dance Festival yang telah terselenggara selama 24 tahun ini. Dibantu oleh penata musik yang berasal dari Jepang, Naoki Iwata aka SKANK,  PSM Voca Erudita UNS dilibatkan dalam pagelaran teatrikal yang lain daripada yang lain. Paduan suara tidak hanya berdiri statis sebagaimana biasanya koor-koor mengiringi pertunjukan drama, tapi menjadi bagian dari adegan yang bergerak.

Seniman dan PSM Voca Erudita  UNS menampilkan pentas berjudul Tomorrow as Purposed sebagai pembukaan Indonesian Dance Festifal (IDF) 2016 di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Seniman dan PSM Voca Erudita UNS menampilkan pentas berjudul Tomorrow as Purposed sebagai pembukaan Indonesian Dance Festifal (IDF) 2016 di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Berkolaborasi dengan para penari, PSM Voca Erudita melakukan ragam koreografi tarian sembari menyanyikan repertoar lagu dan melantunkan beberapa teks. Berapa teks yang dilantunkan PSM Voca Erudita adalah teks yang diambil dari kalimat-kalimat yang diucapkan cenayang atau Lady Macbeth. Selain itu, dalam pertunjukan ini PSM Voca Erudita menyanyikan dua repertoar lagu yaitu lagu “Kruhay” yang berasal dari Filipina yang dinyanyikan pada pertengahan pertunjukan, dan lagu yang berasal dari Jerman berjudul “Die Himmel Erzahlen Die Ehre Gottes” pada menjelang akhir pertunjukan.

PSM Voca Erudita dikenal dengan prestasinya di berbagai ajang kompetisi paduan suara nasional dan internasional mewakili UNS. Merupakan tantangan baru bagi PSM Voca Erudita UNS, untuk tampil dalam event Indonesia Dance Festival 2016 ini. Pagelaran yang berlangsung meriah dan mendapat sambutan yang baik. Tantangan ini membuat PSM Voca Erudita UNS semakin belajar dalam memberikan penampilan yang semakin lebih baik lagi.[](red.uns.ac.id)

Skip to content