UNS — Komunitas Duta Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar acara Pemilihan Duta Kampus UNS Tahun 2021. Acara Pemilihan Duta Kampus UNS telah mencapai tahap uji publik setelah melalui serangkaian tahap seleksi lainnya, seperti tes tertulis dan wawancara. Uji publik dilaksanakan pada Minggu (28/03/2021) pukul 08.00 WIB di Ruang Sidang Mawa Besar UNS.
Pemilihan Duta Kampus UNS diselenggarakan secara rutin, yakni sekali dalam setahun. Pada tahun 2021, total peserta yang lolos hingga tahap uji publik berjumlah 18 peserta yang terdiri dari 11 putri dan 7 putra. Di tahap uji publik, para peserta dituntut untuk menjawab pertanyaan acak dengan waktu yang telah ditentukan oleh panitia. Selain itu, mereka juga harus menjawab pertanyaan dari ketiga juri terkait dengan topik pertanyaan yang telah mereka pilih.
Ketiga juri yang hadir di acara uji publik Pemilihan Duta Kampus UNS 2021, diantaranya Lukman Fahmi Djarwono, S.Ip., M.Si selaku Kepala Divisi Branding UPT Humas dan Media, Dyah Yuni Kurniawati, S.Sn., M.Sn selaku Kepala Divisi Media dan Informasi UPT Humas dan Media serta Markus Ashadi selaku Putra Solo II 2019.
“Duta Kampus merupakan bagian pelaku akademik Perguruan Tinggi yang strategis untuk membawa perguruan tinggi menjadi lebih baik,” jelas Dyah Yuni saat memberikan wejangan bagi para peserta Duta Kampus UNS 2021.
Dyah Yuni juga menuturkan bahwa selain memiliki kualitas berupa karakter dan intelektual yang kuat, seorang Duta Kampus UNS harus memiliki softskill dan hardskill yang nantinya akan dibutuhkan pada saat bertugas.
Lukman Fahmi juga menegaskan bahwa Duta Kampus UNS harus mampu menjadi penghubung antara kampus dengan masyarakat.
“Duta Kampus UNS harus mampu membawa misi atau program UNS ke masyarakat,” ujarnya.
Selain uji publik, acara selanjutnya yang merupakan serangkaian acara Pemilihan Duta Kampus UNS 2021 adalah Malam Bakat yang akan diselenggarakan pada tanggal 3 April 2021. Sementara puncak acara yaitu Malam Final akan digelar pada tanggal 10 April 2021. Humas UNS
Reporter: Alinda Hardiantoro
Editor: Dwi Hastuti
