Rancang Bisnis Pemanfaatan Tulang Ikan Bandeng, Tim Khadijah UNS Raih Juara 2 NBPC 2021

Rancang Bisnis Pemanfaatan Tulang Ikan Bandeng, Tim Khadijah UNS Raih Juara 2 NBPC 2021

UNS — Rancangan bisnis olahan tulang ikan bandeng milik mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses meraih juara 2 pada ajang National Business Plan Competition (NBPC) 2021. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Matematika Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Pemenang dari ajang ini diumumkan melalui akun instagram @nbpc2021 pada Minggu (26/9/2021).

Tim Khadijah menjadi perwakilan UNS dengan beranggotakan tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) D-3 Teknologi Hasil Pertanian (THP) angkatan 2019. Mereka adalah Faridah Halimatus Sa’diyah, Diana Nur Miftakh, dan Girindra Ayu Damastuti.

Mereka mengusung proposal bisnis berjudul “Nutry Gummy: Pemanfaatan Tulang Ikan Bandeng Menjadi Produk Nutry Gummy Sebagai Inovasi Permen Jeli Dengan Cita Rasa Lokal”. Rancangan produk ini dipilih oleh Tim Khadijah dilatarbelakangi oleh kebutuhan gelatin yang masih impor sehingga harganya relatif tinggi. Selain itu, masyarakat ada yang masih meragukan kehalalan gelatin impor tersebut. Gelatin sendiri merupakan bahan baku dalam pembuatan permen jeli.

Salah seorang anggota Tim Khadijah yaitu Faridah Halimatus Sa’diyah berasal dari Gresik, daerah dengan produksi olahan ikan bandeng melimpah. Tulang ikan bandeng sebagai bahan sisa disana dinilai belum optimal dalam pengolahannya.

“Padahal tulang ikan bandeng ini memiliki protein yang cukup tinggi dan berpotensi untuk didegradasi menjadi gelatin,” terang Faridah kepada uns.ac.id, Senin (25/10/2021).

Dari persoalan tersebut, Tim Khadijah melahirkan inovasi olahan tulang ikan bandeng menjadi gelatin yang nantinya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan permen jeli. Mereka juga menambahkan varian cita rasa lokal yang bahannya pun melimpah, yaitu varian kunyit asem.

Tim khadijah bersaing dengan kurang lebih 247 peserta dari berbagai perguruan tinggi lain, seperti ITB, Unair, Unesa, ITS dan UGM. Terdapat beberapa tahapan yang mereka lalui, mulai dari tahapan seleksi Business Lean Canvas, seleksi proposal rancangan bisnis, hingga grand final.

“Kami merasa bersyukur dan senang sekali tentunya. Dari 247 tim yang mengikuti kompetisi ini, dari seluruh universitas di Indonesia, kami dapat meraih juara dua,” tutur Faridah.

Tim Khadijah berharap adanya realisasi atas ide rancangan bisnis yang mereka usung. Mereka ingin hasil samping olahan tulang ikan bandeng dapat lebih optimal. Pemanfaatan olahan tulang ikan bandeng sebagai gelatin diharapkan juga dapat lebih berkembang sehingga impor gelalin dapat lebih dikurangi.

NBPC 2021 yang diikuti oleh Tim Khadijah merupakan ajang dalam memperbaiki dan memulihkan perekonomian Indonesia akibat Pandemi Covid-19. Kompetisi ini mengangkat tema “Start Your Business With Your Creative and Innovative Ideas In The New Normal Era”. Sub tema Kuliner dipilih oleh Tim Khadijah dari tiga sub tema lain yang tersedia, yaitu Industri Kreatif, Jasa, Teknologi. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content