Sikap Tanggap Mahasiswa UNS Bantu Korban Banjir Jakarta

UNS — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 7 memberikan bantuan kepada korban banjir Jakarta, Sabtu (20/2/2021) sore.

Bantuan tersebut disalurkan usai Kelompok KKN 7 UNS mendapatkan kabar jika sejumlah daerah di Jakarta terendam banjir. Banjir tersebut diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur Jakarta dari pukul 01.00 dini hari hingga 06.00 pagi.

“Hujan deras tersebut menyebabkan banyak titik banjir di Jakarta. Salah satunya adalah di RT 004/ W 001 Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang mengalami banjir setinggi paha orang dewasa dan merendam banyak rumah warga,” ujar salah satu anggota kelompok, Muhammad Alif Alauddin.

Mahasiswa asal Program Studi (Prodi) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS tersebut mengatakan mahasiswa UNS yang tinggal di sekitar RT 004/ RW 001, memberikan bantuan kepada korban banjir berupa mie instan, popok bayi, teh, dan kopi.

“Kami mendapat kabar dari grup RT 004/RW 001 jika mereka terdampak banjir. Dan, dengan segera saya menghubungi teman-teman yang lain untuk mengumpulkan uang guna membelikan keperluan pokok yang dibutuhkan warga terdampak banjir. Pagi hari kami dikabarkan sore kami langsung serahkan bantuan. Alhamdulilah masih sempat dan semoga bantuan kami bermanfaat,” tambahnya.

Alif Alauddin menerangkan bantuan tersebut diberikan kepada Ketua RT 004/RW 001, Wiji Slamet. Atas bantuan yang diberikan, Wiji Slamet, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada mahasiswa UNS.

Ia mengatakan bantuan yang diberikan merupakan perhatian dan bentuk sikap sigap dan tanggap terhadap bencana banjir yang menimpa warganya di RT 004/RW 001.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa UNS yang telah sigap dan tanggap terhadap bencana banjir yang menimpa RT 004. Bantuan yang disalurkan lewat saya akan segera dibagikan kepada masyarakat yang terdampak semoga menjadi manfaat,” ucap Wiji Slamet.

Selain memberikan bantuan, Alif Alauddin bersama beberapa rekannya yang ikut menyalurkan bantuan juga meninjau lokasi banjir. Ia mengatakan hingga pukul 17.50 WIB, banjir belum surut dan tingginya masih sepaha orang dewasa.

“Kami juga menyaksikan masih banyak Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Dinas Kebersihan dan Dinas Tata Air yang membersihkan sampah pada saluran air. Beberapa rumah warga masih terendam banjir dan warga kesulitan mencari air bersih untuk keperluan cuci mandi kakus,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content