Simak Cerita Sherley, Mahasiswa FISIP UNS yang Berhasil Lolos IISMA 2022 ke University of Sussex

Simak Cerita Sherley, Mahasiswa FISIP UNS yang Berhasil Lolos IISMA 2022 ke University of Sussex

UNS – Sherley Adalia, mahasiswa Program Studi (Prodi) S-1 Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bagikan pengalamannya kuliah di University of Sussex, Inggris.

Saat diwawancarai oleh tim uns.ac.id, pada Senin (19/12/2022), mahasiswa yang biasa disapa Sherley ini menyampaikan bahwa kesempatan untuk bisa kuliah di University of Sussex tersebut ia dapatkan melalui Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022.

Untuk diketahui, IISMA merupakan salah satu program unggulan dari delapan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). IISMA memiliki tujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengembangan diri di Perguruan Tinggi terbaik luar negeri.

“Latar belakang aku daftar IISMA itu sebagian besar karena aku memang dari kecil sudah punya ketertarikan untuk studi di luar negeri, tapi dulu masih ada beberapa keraguan. Aku melihat IISMA sebagai semacam trial untuk aku bisa merasakan esensi belajar di luar negeri sebagai seorang mahasiswa seperti apa,” ujar Sherley.

Selain itu, Sherley juga menyampaikan bahwa dari dulu ia memang sangat suka belajar dan proses belajar di kelas secara langsung itu menjadi sumber energinya sehari-hari. Namun, perubahan kelas luring menjadi daring akibat pandemi Covid-19 kala itu membuat ia cukup kesulitan untuk mempertahankan konsistensi efektivitas belajar

“Terdorong karena situasi itu, aku melihat IISMA bisa membantu menyembuhkan semangat belajarku dan ditambah lagi untuk mengisi pengalaman dan fokus belajarku yang sudah diambil oleh pandemi Covid-19,” tambahnya.

Secara administrasi, Sherley mengaku banyak hal yang harus disiapkan karena ada beberapa berkas dan dokumen yang wajib dilampirkan untuk mendaftar IISMA. Ia juga mempersiapkan tes Duolingo yang pembayarannya disponsori oleh UPT Kerjasama dan Layanan Internasional UNS.

“Lalu aku juga banyak mempersiapkan kualitas esaiku, yang aku tulis sekitar seminggu dari proses brainstorming sampai selesai. Tidak lupa juga aku minta proofread ke beberapa orang yang aku percaya. Selain esai, aku juga mempersiapkan interview dengan mengeksplor pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan,” jelas Sherley.

Tak hanya itu, Sherley juga menceritakan bahwa beberapa sahabat juga turut mendaftar IISMA ini, sehingga ia merasa senang bisa saling mendukung dan menyemangati satu sama lain. Walaupun memang prosesnya cukup melelahkan, tetapi Sherley suka bagaimana proses pendaftaran IISMA ini karena membuat ia jadi lebih mengenal dirinya sendiri.

“Jadi perjuangan kami bersama sangat terasa. Sedangkan dukanya aku rasa hanya ada satu, yaitu rasa anxious atau gelisah yang selalu muncul sepanjang proses pendaftaran karena banyak sekali persiapan yang sudah harus mulai saya cicil. Baik persiapan secara mental, akademik, maupun persiapan barang bawaan,” imbuhnya.

Sherley berharap setelah menjalankan program IISMA ini ketertarikan, rasa penasaran, dan gairahnya dalam belajar, terutama di ranah studi development atau perkembangan dapat menjadi bekal untuk dirinya di masa depan.

“Selain itu, secara pribadi aku juga berharap bahwa seluruh ilmu dan keahlian yang aku dapatkan di University of Sussex bisa aku terapkan secara berkelanjutan, baik untuk diri sendiri atau untuk komunitas. Dan aku juga berharap tahun depan akan lebih banyak lagi teman-teman UNS yang lolos IISMA, serta kita yang sudah lolos dapat menanamkan visi untuk membawa pemikiran, ide, dan empati kita,” ucap Sherley. Humas UNS

Reporter: Erliska Yuniar Purbayani
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content