Sorot Program MBKM, Mahasiswa UNS Raih Juara Dua Lomba Menulis Esai Tingkat Nasional

Sorot Program MBKM, Mahasiswa UNS Raih Juara Dua Lomba Menulis Esai Tingkat Nasional

UNS — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional. Apri Pendri, seorang mahasiswa S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia berhasil meraih juara 2 pada Lomba Menulis Esai Nasional dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) S-3 Ilmu Keguruan Bahasa Universitas Negeri Padang (UNP). Lomba ini mengusung tema “Optimalisasi Profesionalitas Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Era Globalisasi”.

Saat dihubungi tim uns.ac.id pada Selasa (28/12/2021), Apri mengaku senang atas pencapaian yang telah diraihnya.

“Perasaan saya saat itu senang dan juga tidak menyangka karena esai tersebut sudah lama saya buat dan kebetulan temanya pas dengan lomba tersebut,” jelas Apri.

Dalam tulisannya, Apri mengangkat tema yang dekat dengan profesi dan latar belakangnya sebagai seorang pendidik. Kini ia menjadi seorang dosen di Universitas Adzkia Padang. Apri menulis esai yang berjudul “Merdeka Belajar atau Belajar Merdeka”. Ia menyorot program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sedang digaungkan oleh pemerintah.

“Esai ini berbicara terkait Merdeka Belajar yang sedang gencar digaungkan oleh pemerintah. Sayangnya, terdapat kemerdekaan yang sesungguhnya yang belum dirasakan oleh beberapa insan pendidikan Indonesia. Masih terdapat kesenjangan akses memperoleh pendidikan, diskriminasi sosial bagi teman-teman kita yang mengalami kebutuhan khusus, dan ketidakpastian kesejahteraan finansial guru-guru di Indonesia, terutama guru honorer,” terangnya.

Pada ajang ini, lomba dilaksanakan secara daring. Pada tahap awal, Apri mengirimkan fail esai yang telah ditulisnya melalui Google Drive. Setelah esai terkirim, pihak panitia mengecek plagiarisme dalam naskah. Lalu, esai yang telah dicek, diberikan kepada dua juri yang merupakan profesor sekaligus penulis di UNP. Setelah melalui proses-proses tersebut, Apri dinyatakan sebagai pemenang kedua pada awal Desember lalu.

Apri mengaku, dirinya tertarik mengikuti lomba ini karena ia merasa bahwa dunia pendidikan sedang tidak baik-baik saja dan dengan menulis, ia dapat menyuarakan isu tersebut.

“Alasan kuat mengapa saya ingin mengikuti lomba tersebut, karena saya tahu bahwa dunia pendidikan saat ini tidak baik-baik saja dan ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyelesaikannya. Kebetulan salah satu media saya untuk dapat berbicara terkait isu tersebut lewat lomba ini yang temanya pas mengangkat tentang hari guru,” ungkap Apri.

Ke depan, Apri berharap agar prestasi ini dapat menjadi pelecut baginya untuk berbuat lebih baik.

Sorot Program MBKM, Mahasiswa UNS Raih Juara Dua Lomba Menulis Esai Tingkat Nasional

“Mudah-mudahan di kemudian hari bisa lebih baik dari prestasi sekarang. Hal ini menjadi pelecut bagi saya untuk berbuat lebih lagi,” kata Apri. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content