UNS — Hidup berdampingan dengan Covid-19 selama lebih dari 1,5 tahun telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat Indonesia. Normal Baru, istilah yang belum lama muncul sejak Presiden RI mengajak semua kalangan untuk ‘berdamai’ dengan Covid-19 dengan mengutamakan keselamatan rakyat Indonesia.
Sayangnya, semakin berjalan waktu masyarakat mulai merasakan kepenatan dan kebosanan. Akibatnya, protokol kesehatan yang dicanangkan guna menekan penyebaran Covid-19 terabaikan secara perlahan. Apabila dibiarkan begitu saja, maka hal tersebut dapat membahayakan seluruh masyarakat Indonesia. Meningkatnya angka kasus Covid-19, misalnya.
Menyoroti kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan yang mulai surut, kelompok 211 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menginisiasi Program Edukasi berupa Taman Edukasi. Sesuai Namanya, Taman Edukasi merupakan program kreatif yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait pandemi Covid-19. Berbeda dengan taman pada umumnya, kelompok 211 KKN UNS menghias Taman Edukasi menggunakan metode hias susun.
Program Edukasi dilaksanakan di Dusun Gawanan, RT 4 RW 6 Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo dan di mulai sejak Kamis (12/8/2021) lalu. Dibimbing oleh Dyah Yuni Kurniawati, S.Sn., M.Sn., program tersebut selesai pada Minggu (29/8/2021).
“Pelaksanaan Program Edukasi Covid-19 Metode Hias Dusun salah satunya adalah dengan membuat sebuah taman yang mengusung tema edukasi Covid-19 dengan nama Taman Edukasi yang berlokasi di pinggir kali Dusun Gawanan, RT 4 RW 6 Sukoharjo,” ujar Mayang.
Tak hanya menghias Taman Edukasi dengan metode hias susun, kelompok 211 KKN UNS juga menambahkan hiasan papan kayu yang berisi imbauan dan seruan agar masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Papan-papan kayu tersebut didesain semenarik mungkin agar menjadi pusat perhatian warga yang melewati atau berkunjung ke Taman Edukasi.
Selain papan, kelompok 211 KKN UNS juga menanam tanaman empon-empon di Taman Edukasi. Ornamen estetik lainnya seperti lampu, tanaman gantung, dan hiasan batu-batuan juga menghiasi Taman Edukasi sehingga terlihat lebih indah.
Tak sampai di situ saja, Kelompok 211 KKN UNS juga memasang spanduk di beberapa titik lokasi yang dinilai strategis.
“Spanduk berukuran 3 x 1 meter berjumlah 5 buah dipasang di setiap akses masuk – keluar Dusun Gawanan RT 4 RW 6 Sukoharjo. Tujuannya agar pesan di dalam spanduk yang berupa ajakan untuk mematuhi protokol kesehatan dapat terbaca dengan jelas oleh masyarakat,” imbuh Mayang.
Spanduk dengan ukuran yang lebih kecil, yakni 70 x 50 sebanyak 50 buah juga dipasang di sepanjang jalan Dusun Gawanan RT 4 RW 6 Sukoharjo. Humas UNS
Reporter: Alinda Hardiantoro
Editor: Dwi Hastuti
