Tim KKN UNS Lejitkan Potensi Wisata Pantai Belitung Timur

UNS – Indonesia sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia menjanjikan keindahan panorama yang mampu memanjakan mata. Salah satu pulau yang menjadi destinasi wisata pilihan terletak di pulau Belitung yang terletak di provinsi Bangka Belitung. Pulau dengan luas 480.010 hektar yang terletak di perairan Selat Malaka ini menyimpan banyak pantai indah. Pesonanya mampu disejajarkan dengan pantai-pantai yang ada di Bali, Lombok, dan Papua.

Apabila kita menilik lebih dalam, keindahan pantai yang ada di pulau Belitung masih belum terkelola dengan baik. Padahal, keindahannya mampu menarik banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri. Melihat masalah tersebut, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta periode Juli-Agustus 2018 terbang menuju Desa Burongmandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Belitung Timur menjalankan misi pengembangan produk wisata.

Sebanyak 20 mahasiswa UNS dari enam fakultas di UNS mengikuti program KKN mandiri yang diselenggarakan oleh UNS. Mereka melihat adanya peluang yang besar dalam pengembangan desa Burongmandi di bidang pariwisata dan industri kreatif.

“Pemilihan lokasi berdasarkan program utama yang kami pilih yakni pariwisata dan industri kreatif.  Jadi memang desa Burongmandi ini merupakan desa wisata yang baru berkembang yang sedang gencar dipromosikan oleh pemerintah,” papar Panjiyuda dalam wawancara yang dilakukan secara daring pada Senin (20/8/2018).

Desa Burongmandi ini terletak di pesisir pantai sebelah timur Pulau Belitung, sehingga menyajikan nuansa pantai yang elok dan memiliki potensi pariwisata yang maju. Namun, karena belum maksimalnya pengelolaan, pantai ini belum banyak dikenal di masyarakat luas.

“Karena belum ada kesadaran jika daerah pariwisata ini dapat menghasilkan penghasilan jangka panjang dan memang mayoritas masyarakatnya masih bergantung pada tambang timah dan hasil laut,” ungkapnya.

Berbagai program promosi secara offline dan online dijalankan demi menyukseskan misi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Diantaranya adalah promosi pada Lomba Kater dan pembuatan kelapa bakar dan serundeng ikan.

Lomba Bekater merupakan sebuah perlombaan mendayung perahu. Kata “kater” diambil dari nama perahunya yaitu “Bekater”. Bekater merupakan jenis perahu teradisional yang biasa dipakai masyarakat Desa Burongmandi untuk menangkap ikan.

Perlombaan ini memiliki konsep yang cukup menarik yakni perahu didayung oleh dua orang menuju arah laut sejauh 150 meter. Setelah sampai pada jarak yang ditentukan, para peserta lomba harus mengambil bendera yang sesuai dengan nomornya untuk dibawa kembali ke pantai. Perahu yang sampai duluanlah yang dinyatakan sebagai pemenang.

“Perahunya sangat berat dan para peserta juga harus melawan ombak,” kata mahasiswa asal Salatiga ini.

Selain Perlombaan kapal Bekater, Tim KKN UNS di Belitung Timur juga meningkatkan promosi pada dua kulinernya, yaitu kelapa bakar dan serundeng ikan.

“Kelapa bakar itu kelapa muda yang yang dibakar, airnya nanti dicampur dengan kuah gula jawa dan diberi jahe dan madu. Kalo serundeng ikan bentuknya seperti serundeng yang ada di jawa, yang di jawa pake daging sapi, di sini dengan daging ikan dan lebih kering,” jelasnya. Humas.red-uns/Imr/Dty

Skip to content