Tim PKM-PI SV UNS Luncurkan EZBERJO untuk Mendukung Digitalisasi Pariwisata di Desa Berjo, Karanganyar

Tim PKM-PI SV UNS Luncurkan EZBERJO untuk Mendukung Digitalisasi Pariwisata di Desa Berjo, Karanganyar

UNS — Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Penerapan IPTEK (PKM-PI) Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meluncurkan website “EZBERJO” sebagai inovasi pembayaran non-tunai berbasis website. Inovasi ini sebagai solusi pemberdayaan ekonomi, pengembangan sistem informasi, dan pembayaran sektor pariwisata Berjo, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Peluncuran ini berlangsung pada Senin (5/9/2022) dengan sasaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) selaku pengelola pariwisata Berjo dan jajaran tim Pengelola IT pariwisata di Desa Berjo. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Arief selaku Ketua BUMDes, Ir. Jarwanto selaku Badan Pengawas BUMDes, dan Kepala Desa Berjo, Suyatno.

Tim PKM-PI SV UNS yang dibimbing oleh Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si. ini diketuai Khusna Wakhidakh bersama anggotanya, yaitu Intan Nadira Ayu Chairunnissa, Harjuno Setyawan, Elvin Kukuh Nurdiyansah, dan Meilinda Dwi Permatasari.

Khusna mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk digitalisasi pariwisata Desa Berjo sebagai langkah mempromosikan wisata melalui pendekatan digital.

“Selain itu, hal ini juga untuk meminimalisir terjadinya kontak fisik untuk mendukung pemulihan yang optimal dan awareness mengenai kesehatan masyarakat luas. Inovasi ini juga dapat membantu pengelola mengecek secara secara real time jumlah pengunjung wisata Berjo sebagai sistem transparasi keuangan,” jelas Khusna.

Khusna menambahkan bahwa keunggulan Desa Berjo berupa keunikan budaya, reputasi sejarah, dan anugerah panorama alam yang mempesona sehingga menjadi daya tarik wisatawan. Situs Candi Sukuh, Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda merupakan ‘Segitiga Berjo’ dengan perkiraan 84.699 pengunjung per-tahun sebelum pandemi sehingga menjadi ujung tombak destinasi wisata unggulan.

Tim PKM-PI SV UNS Luncurkan EZBERJO untuk Mendukung Digitalisasi Pariwisata di Desa Berjo, Karanganyar

“Akan tetapi semenjak 2020, sektor pariwisata Berjo terkena dampak Covid-19. Terjadi penurunan jumlah pengunjung secara drastis sampai 20-50% sehingga hal ini memengaruhi pendapatan BUMDes selaku pengelola destinasi wisata dan masyarakat yang mempunyai usaha di sekitar,” tambahnya.

Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si. selaku pembimbing mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan juga transfer teknologi untuk mendukung digitalisasi pariwisata Desa Berjo.

“Launching ini merupakan kelanjutan dari program sosialisasi dan pelatihan PKM-PI yang telah dilakukan sebelumnya pada 22 Agustus 2022,” tuturnya. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content