Search
Close this search box.

Tim PKM-PM Zero Stunting Corner UNS Gelar Sosialisasi dan Demo Memasak untuk Cegah Stunting di Kelurahan Mojosongo, Surakarta

UNS – Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Zero Stunting Corner Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar sosialisasi dan demo memasak untuk langkah pencegahan stunting di Kelurahan Mojosongo, Surakarta. Agenda tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna RT 6/RW 12 Kelurahan Mojosongo, Minggu (7/7/2024).

Mojosongo sendiri merupakan wilayah kelurahan terbesar di Kota Surakarta. Besarnya wilayah dan populasi menjadikan Kelurahan Mojosongo menjadi wilayah dengan fokus utama dalam upaya pencegahan stunting. Berdasarkan laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta pada tahun 2023 lalu, masih terdapat 1.050 kasus stunting di Kota Surakarta. Selain itu, jumlah anak berisiko stunting pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 3.000 kasus. Tingginya angka ini menunjukkan bahwa stunting masih menjadi masalah kesehatan yang serius di wilayah tersebut.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Tim PKM-PM gabungan Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum dan Ilmu Komunikasi yang diketuai oleh Ovatiano Perdana Putra, bersama rekan tim Abilawa Belva Putera Pradana, Fico Wahyu Ardian, Muhammad Pratomo Ambar Bawono, dan Dizma Kharim Aliansyah, serta didampingi oleh dosen pembimbing Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si. bermitra dengan PKK Kelurahan Mojosongo melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan topik “Penguatan Peran PKK Mojosongo Berbasis ‘Social Behavior and Change Communication’ untuk Mewujudkan Solo Zero Stunting”.

Peserta yang menjadi sasaran dalam sosialisasi ini adalah kader PKK RW 12, Tim Penggerak (TP) PKK Kelurahan Mojosongo, dan keluarga rawan stunting di RW 12 Kelurahan Mojosongo. Dalam sambutannya, Ketua Tim PKM-PM, Ovatiano Perdana Putra berharap adanya sosialisasi ini dapat memberikan kontribusi dalam menambah pengetahuan dan keterampilan anggota PKK Kelurahan Mojosongo terkait materi stunting dan menu sehat cegah stunting yang mudah dijangkau dan dipraktikkan.

Agenda sosialisasi dan demo memasak tersebut turut dihadiri oleh Dr. Muhammad Rustamaji, S.H., M.H. selaku Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FH UNS.

“Semoga program Zero Stunting Corner memberi kebermanfaatan bagi masyarakat Kelurahan Mojosongo dan keberadaan Zero Stunting Corner dapat dilakukan keberlanjutan,” tutur Dr. Rustamaji.

Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si. selaku Dosen Pembimbing tim PKM-PM Zero Stunting Corner menegaskan tujuan akhir dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait materi stunting. Dengan begitu dapat menunjang upaya percepatan penurunan angka stunting di Surakarta, khususnya di Kelurahan Mojosongo.

“Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kelurahan Mojosongo. Dalam keberjalanan program tersebut, tidak hanya tim PKM-PM Zero Stunting Corner yang turut bergerak, namun juga dukungan dan kontribusi aktif perangkat desa, masyarakat, PKK RW 12, dan TP PKK Kelurahan Mojosongo,” terang Rysca.

Tim PKM-PM UNS turut menggaet Retno Desi Ariyani, S.Gz RD, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kota Surakarta untuk menjadi narasumber dan menyampaikan materi tentang cegah stunting. Selain memaparkan materi, peserta diajak pula untuk praktek menghitung berat badan yang ideal sesuai dengan standar WHO.

Kemudian Tim PKM-PM UNS menghadirkan sesi demo memasak menu sehat cegah stunting yang disampaikan oleh Mbah Rewang selaku kader PKK RW 12. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk mengamati dan membuat salah satu menu sehat sebagai upaya pencegahan stunting dan dijelaskan pula kandungannya. Menu yang dipraktikkan termasuk sup ceker ayam makaroni, perkedel tahu, telur ceplok, dan puding buah. Menu tersebut dipilih karena mudah diakses, murah, namun kaya akan kandungan gizi.

“Kegiatan sosialisasi dan demo memasak ini memberikan kami referensi menu sehat untuk menghidangkan masakan dan memenuhi kebutuhan nutrisi pada fase perkembangan buah hati. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi ibu-ibu anggota PKK karena dapat memberikan inspirasi menu masakan bergizi yang mudah dijangkau,” ungkap Maryati, salah satu anggota PKK Kelurahan Mojosongo yang hadir.

Agenda Sosialisasi Materi dan Demo Memasak Menu Cegah Stunting ini adalah salah satu rangkaian PKM-PM Zero Stunting Corner UNS yang akan dilanjutkan dengan pembuatan iklan layanan masyarakat dengan melibatkan warga sekitar dan diakhiri dengan launching zero stunting corner.

Humas UNS

Reporter: Annisa Fakhira

Redaktur: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content