Tim PKM-RE UNS Deteksi Milk Protein Allergen melalui Karakterisasi Gen CSN2

Tim PKM-RE UNS Deteksi Milk Protein Allergen melalui Karakterisasi Gen CSN2

UNS — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung di dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) mengembangkan penelitian dengan judul “Deteksi Milk Protein Allergen melalui Karakterisasi Gen CSN2 pada Kambing Peranakan Ettawa sebagai Ternak Indigenous Indonesia”.

Di bawah dosen pembimbing, Dr.agr. Ir. Muhammad Cahyadi, S.Pt., M.Biotech., IPM. tim PKM-RE UNS ini terdiri dari mahasiswa Firna Fauziatul Karimah yang berasal dari Program Studi (Prodi) Peternakan, Nasta ‘Ainun Nissa dari Prodi Peternakan, Ratna Syifa dari Prodi Peternakan, Siti Fatimah Az Zahra dari Prodi Peternakan, dan Rafid Haris dari Prodi Peternakan

Ketua tim PKM-RE UNS, Firna Fauziatul Karimah menerangkan bahwa penelitian ini berawal dari adanya kasus alergi protein susu sapi. Tim ini mencoba mempelajari penyebab alergi tersebut.

“Salah satu penyebab alergi tersebut adalah keberadaan varian susu A1 yang mengandung asam amino Histidin pada rantai polipeptida beta kasein,” ujar Firna, Rabu (28/9/2022).

Tim PKM-RE UNS Deteksi Milk Protein Allergen melalui Karakterisasi Gen CSN2

Keberadaan varian susu A1 pada sapi mengandung polipeptida BCM-7 yang menyebabkan adanya Cow Milk Protein Allergy (CMPA) yang dapat mengganggu pencernaan dan metabolisme berupa sakit perut, kembung, buang angin berlebih, dan diare.

Firna Fauziatul Karimah juga menerangkan bahwasanya CMPA ini dapat diatasi dengan mengganti susu sapi dengan susu Kambing. Dia juga menambahkan, timnya melakukan penelitian dan menemukan bahwa terdapat Kambing Peranakan Etawa (PE) yang merupakan ternak indigenous Indonesia yang dapat memproduksi susu varian A2 dan siap untuk dikembangkan sebagai kambing penghasil susu ramah sistem pencernaan.

Lebih lanjut, tim PKM-RE UNS juga menganalisis gen beta kasein pada 10 ekor Kambing PE menggunakan teknik DNA sequencing yang menunjukan tidak adanya asam amino histidine yang menyebabkan pemotongan rantai pendek polipeptida BCM-7. Keberadaan asam amino Prolin dalam Kambing PE menjadi penemuan sebagai susu yang ramah terhadap penderita alergi.

“Temuan ini menunjukkan bahwa susu yang dihasilkan Kambing PE yang merupakan ternak indigenous Indonesia mampu menghasilkan susu ramah alergi,” tutur Firna.

Tim PKM-RE UNS ini berharap dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar faktual untuk perbaikan mutu genetik Kambing PE yang mampu menghasilkan susu varian A2 ramah saluran pencernaan. Peternak sapi perah, industri, hingga pemerintah juga dapat memanfaatkan hasil riset ini dalam mengembangkan Kambing PE guna menghasilkan susu varian A2.

Tim PKM-RE UNS Deteksi Milk Protein Allergen melalui Karakterisasi Gen CSN2

“Dengan penemuan ini, beragam manfaat telah diproyeksikan seperti penekanan kasus alergi protein susu, kegemaran masyarakat dalam minum susu yang meningkat, dan asupan gizi tercukupi,” pungkas Firna. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content