Tim PKM-RE UNS Manfaatkan Limbah Baterai Bekas menjadi Nanopartikel Pengolah Limbah Zat Berwarna

Tim PKM-RE UNS Manfaatkan Limbah Baterai Bekas menjadi Nanopartikel Pengolah Limbah Zat Berwarna

UNS — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyulap limbah baterai bekas menjadi bahan baku pembuatan nanopartikel ZnO sebagai dekomposer zat warna. Mereka adalah Salma Endah Rohmadoni, Ayuni Fitriyaningsih, Kalimaya Qolbi Sani, dan Zidan Insa Fauzi. Keempat mahasiswa tersebut tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE).

Salma Endah Rohmadoni selaku ketua tim menuturkan bahwa urgensi dalam penelitian tersebut adalah sebagai salah satu solusi mengurangi pencemaran limbah zat warna di sungai.

“Nanopartikel ZnO-Zeolit dari baterai bekas menjadi salah satu solusi dalam mengurangi limbah baterai sekaligus mengatasi pencemaran sungai akibat limbah zat  warna Congo red. Pemilihan penggunaan ZnO dengan dopan zeolit dari baterai bekas sebagai bahan fotodegradasi limbah zat warna dinilai lebih efisien, murah, dan optimal dalam mereduksi pencemaran sungai akibat zat warna tekstil,” jelas Salma, Kamis (29/9/2022).

Lebih lanjut, mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) tersebut menjelaskan bahwa ZnO sebagai semikonduktor memiliki sifat fotokatalitik yang stabil sehingga dapat dipakai berulang untuk penjernihan air, anti kabur, penghilang bau, dan anti bakteri.

Tim PKM-RE UNS Manfaatkan Limbah Baterai Bekas menjadi Nanopartikel Pengolah Limbah Zat Berwarna

“Selain itu, nanopartikel ZnO memiliki proses aktivasi yang sangat mudah dan sederhana. Kemudian, penambahan zeolite sebagai dopan pada ZnO mampu melindungi ZnO dari peluruhan sehingga proses fotodegradasi lebih optimal,” jelasnya.

Salma dan timnya dibimbing langsung oleh dosen pembimbing, Dr. Eng. Kusumandari. Hasil penelitian Tim PKM-RE UNS ini menunjukkan bahwa nanopartikel ZnO-Zeolit berhasil  dan mampu mendegradasi zat warna Congo red sebesar 98% dalam waktu 60 menit. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content