Ukir Sejarah, Mahasiswa UNS Raih Juara 2 Karya Tulis Ilmiah TIK GEMASTIK XV 2022

Ukir Sejarah, Mahasiswa UNS Raih Juara 2 Karya Tulis Ilmiah TIK GEMASTIK XV 2022

UNS — The A Team Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meraih Juara 2 Karya Tulis Ilmiah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang TIK (GEMASTIK) XV Tahun 2022. Tim tersebut terdiri dari tiga mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Informatika Fakultas Teknologi dan Sains Data (FATISDA), yaitu Aditya Aulia Al-Azizi, Abid Ammar Mahdy, dan Abrar Dwi Fairuz Nadhif.

GEMASTIK merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tahun ini, kompetisi tersebut diselenggarakan secara luring di Universitas Brawijaya (UB) pada 22—24 November 2022. Raihan yang dicapai oleh The A Team merupakan sejarah bagi UNS karena sebelumnya, belum ada delegasi UNS yang meraih juara dalam kompetisi ini.

The A Team yang dibimbing oleh Heri Prasetyo, Ph.D. mengusulkan metode baru untuk mendeteksi bangunan dari citra satelit dengan resolusi tinggi (satu piksel : 50 centimeter). Ide tersebut mereka namai “CARS-Net: Channel Attention Residual Segmentation Network untuk Citra Satelit Beresolusi Tinggi”.

“Dalam penelitian ini, kami mengimplementasikan salah satu algoritma Artificial Intelligence (deep learning) untuk mendeteksi bangunan dari citra satelit. Sebelumnya, deteksi bangunan ini umumnya masih dikerjakan manual oleh manusia yang justru membutuhkan waktu dan biaya yang banyak. Namun, kesamaan bentuk, warna, dan kondisi lingkungan turut mempersulit untuk mendukung adanya deteksi otomatis,” jelas Aditya, Selasa (6/12/2022).

Sebelum ini, telah dilakukan penelitian sejenis, mulai dari metode handcrafted hingga berbasis Convolutional Neural Network (CNN). Namun, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, metode yang mereka usulkan menunjukan hasil yang lebih baik dari F-1 Score dan Jaccard Index. Selain itu, hasilnya juga memiliki parameter yang paling sedikit sehingga memiliki kompleksitas komputasi (waktu dan memori) yang lebih efisien.

Aditya mengaku tidak menyangka dapat meraih juara karena target terbesar timnya adalah lolos final GEMASTIK.

“Mungkin karena sebelumnya belum pernah ada juara GEMASTIK bidang apapun dari UNS, jadi kami juga tidak berekspektasi untuk menjadi juara. Saat diumumkan, perasaan kami campur aduk, kaget, terharu, dan senang. Selain itu, hal ini juga menjadi sejarah pertama UNS pada kompetisi paling bergengsi di bidang Informatika yang diselenggarakan oleh Puspresnas Kemendikburistek,” terangnya.

GEMASTIK 2022 yang diikuti oleh 215 perguruan tinggi se-Indonesia ini terdiri atas 11 divisi dengan jumlah tim sebanyak 2.885 tim. Melalui ide yang Aditya dan timnya usung, mereka berhasil meraih juara 2 dari 286 tim pada divisi karya tulis ilmiah.

“Sambil mengisi waktu luang sebelum lulus, kami ingin mengikutkan penelitian-penelitian kami pada kompetisi lainnya. Melalui capaian ini, kami berharap dapat menularkan semangat kepada adik-adik, terutama mahasiswa Informatika untuk lebih bersemangat mengikuti lomba paling bergengsi di bidang TIK ini karena banyak yang berpotensi dan bisa bersaing dalam kompetisi ini,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content