UKM SSC FIB UNS Mengadakan Webinar Nasional SAFIK 2021

UKM SSC FIB UNS Mengadakan Webinar Nasional SAFIK 2021

UNS — Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Sarasati Community (SSC) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan webinar nasional. Kegiatan dengan tajuk Semarak Festival Keilmiahan (SAFIK) ini berlangsung pada Minggu (7/11/20221). Webinar ini diikuti oleh sekitar 100 peserta melalui platform Zoom Clouds Meeting.

Dalam webinar dengan tema Peran Pemuda melalui Strategi dan Inovasi Berbasis Kearifan Lokal dalam Menyambut Era Society 5.0 ini menghadirkan dua pembicara. Mereka yaitu Hankenina Deafinola (Duta Bahasa DIY 2021) dan Afrizal Mufti (Duta Bahasa Jawa Tengah 2019).

Pada sesi pertama, Hankenina Deafinola menyampaikan materi tentang tantangan dan kemampuan hidup (life skills) yang dibutuhkan di era 5.0.

“Pada era 5.0, terdapat beberapa bidang pekerjaan yang akan bertambah dan berkurang. Contohnya data analisis, big data specialist, information security analyst, digital marketing and strategy specialist, internet of things specialist, fintech engineers, devops engineer database and network professionals. Bidang ini akan berkembang,” jelasnya.

Sementara, beberapa bidang yang akan meredup antara lain data entry clerks, accounting, bookkeeping and payroll clerks, administrative and executive secretaries, accountant and auditors, general and operation managers, business services and administration managers,  human resources specialist, client information and costumer service workers, assembly and factory workers, bank tellers and related clerks.

“Lalu, kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki antara lain kreatifitas, inisiatif, kemampuan memecahkan masalah, jiwa pembelajar, intelegensi, berpikir kritis, inovasi, berjiwa kepemimpinan. Selain itu juga kemampuan dalam mendesain serta penguasaan teknologi sangat diperhitungkan juga,” imbuhnya.

Sementara, pemateri berikutnya yaitu Afrizal Mufti menyampaikan materi mengenai kearifan lokal.
“Secara substansial, kearifan lokal merupakan nilai-nilai yang berlaku dalam tatanan masyarakat. Nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan menjadi pedoman dalam bertingkah-laku sehari-hari suatu masyarakat. Kearifan lokal merupakan aset spiritual atau kebijakan hidup yang mengajarkan masyarakat bagaimana harus bersikap,” jelas Duta Bahasa Jawa Tengah tersebut.

UKM SSC FIB UNS Mengadakan Webinar Nasional SAFIK 2021

Peran pemuda yang dapat dilakukan dalam menjaga kearifan lokal tersebut antara lain dengan melakukan culture experience dan culture knowledge.
“Culture experience merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke dalam sebuah pengalaman kultural. Sementara culture knowledge adalah pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi ke dalam banyak bentuk,” pungkas Afrizal. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content