UNS Borong Lima Emas di Kejuaraan Internasional Pencak Silat

UNS Borong Lima Emas di Kejuaraan Internasional Pencak Silat

UNS — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali mencetak prestasi di kancah internasional. Kali ini tim pencak silat UNS sukses memborong lima emas International Virtual Pencak Silat Championship II yang terselenggara pada 24—26 Juni 2022.

Kejuaraan ini mempertandingkan enam nomor dari kategori tunggal, ganda, dan regu masing-masing untuk putra dan putri. Dari enam nomor yang dipertandingkan, tim UNS hanya kalah di satu kategori yakni ganda putra. Nomor tersebut diamankan oleh Tim Nasional Thailand.

Kelima emas tersebut dipersembahkan oleh Wahyu Nian Tri Firmansyah (tunggal putra); Zidni Rahma Amaly (tunggal putri); Adelia Rahma Danty dan Hasna Shalekha (ganda putri); Ardan Syaifudin, Bayu Triono, Zulfikri Maulana Hafidz (regu putra); serta Mutiara Nurul Khotimah, Lintang Rikke Hapsari, Avona Rara Safitri (regu putri).

Pembina UKM Pencak Silat UNS, Dr. Rony Syaifullah, M.Pd. mengatakan bahwa capaian ini melebihi target. Pihaknya hanya menargetkan tiga emas, namun hasilnya lebih dari tiga yakni lima emas.

“Melebihi target. Target kita tiga emas karena terus terang kategori tunggal, ganda, regu merata. Negara-negara lain sudah mengenal dan beberapa pertandingan seperti SEA Games dan ASIAN Games negara lain banyak yang dapat emas. Jadi, kami bersyukur atas capaian ini,” tutur Dr. Rony.

International Virtual Pencak Silat Championship II diikuti oleh peserta yang berasal dari tujuh negara. Ada 19 kontingen yang bersaing dalam kejuaraan ini yang terdiri atas 11 kontingen dari Indonesia dan 8 kontingen dari luar negeri. Total peserta mencapai 95 orang.

Sementara itu, pihak UNS mengirimkan dua tim dalam kejuaraan ini. Total mahasiswa UNS yang bertanding dalam kejuaraan ini ada 24 orang.

Dr. Rony menambahkan hasil ini merupakan bahan evaluasi bagi pembinaan UKM Pencak Silat di UNS. Selain itu, kejuaraan ini merupakan pemanasan bagi pesilat yang akan tanding di Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) pada September mendatang yang bermuara ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang akan diselenggarakan pada November.

“Yang jelas ini hasil evaluasi dari teman-teman UKM, temen-teman pembinaan prestasi pencak silat di UNS,” ujar dosen yang juga menjadi Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan UNS ini.

Dr. Rony menjelaskan selama ini pembinaan UKM Pencak Silat mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 yakni prestasi nasional dan internasional. Untuk itu, pihaknya berupaya untuk mengikutkan pesilat UNS untuk bertanding di kejuaraan-kejuaraan pencak silat serupa baik yang virtual maupun luring. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content