Urgensi Pengabdian Masyarakat bagi Mahasiswa ala BEM FP UNS

Urgensi Pengabdian Masyarakat bagi Mahasiswa ala BEM FP UNS

UNS — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kelas daring COMDES 2021 melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting. Acara ini diikuti oleh 139 peserta yang terdiri dari mahasiswa UNS dan umum. Adapun, tema yang diusung adalah Urgensi Pengabdian Masyarakat bagi Mahasiswa.

Acara ini diisi oleh Wahyu Budi Utomo selaku Sekretaris Desa Berjo, Kabupaten Karanganyar yang telah menjabat sejak tahun 2017-sekarang. Ia mengatakan jika mahasiswa ingin melakukan pengabdian, maka mereka diberi kewenangan dengan cara bermitra sesuai dengan komitmen tujuan pembangunan berkelanjutan yang ada di desa.
“Apabila mahasiswa melakukan suatu pengabdian ke desa dengan masyarakat, maka diberi kewenangan dengan bermitra sesuai dengan komitmen SDG’s desa. Bisa dipastikan bagi mahasiswa yang ingin pengabdian yaitu dengan bermitra dengan pemerintah,” terangnya.

Adapun, peran yang dapat dilakukan mahasiswa ketika bermitra dengan masyarakat adalah mengelola sumber daya alam, mengembangkan bidang pariwisata dan jasa, mengembangkan pertanian, industri, dan kerajinan rakyat. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengembangkan usaha dan perdagangan.

Urgensi Pengabdian Masyarakat bagi Mahasiswa ala BEM FP UNS

Wahyu menjelaskan bahwa semua desa saat ini wajib memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) agar turut membantu hidupnya suatu kelembagaan yang ada di desa. Terdapat beberapa bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa saat ini dalam bentuk kerja sama dan kemitraan yang dapat dilakukan pada kegiatan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Kuliah Kerja Nyata (KKN), pengabdian, dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Berdasarkan pengalaman dari Wahyu yang juga telah melakukan salah satu pengabdian desa kepada masyarakat, yaitu dengan merancang dan melakukan kegiatan mahasiswa yang berupa pembuatan suatu lembaga di desa. Kegiatan tersebut adalah dengan mengadakan pelatihan taruna tani, pembagian Sembako untuk petani, dan pembentukan studio tani. Kegiatan ini dapat membuka lapangan pekerjaan untuk karyawan petani dan membantu permodalan masyarakat.
Usai penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Dilanjutkan penyerahan sertifikat kepada pembicara lantas penutupan acara webinar yang diadakan oleh BEM FP UNS pada Sabtu (10/7/2021) ini. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content