10 PTN Bangun Pusat Kajian Pendidikan Karakter

SOLO – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menunjuk sepuluh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia untuk memdirikan Pusat Kajian Pendidikan Karakter pada tahun 2012. Pendirian Pusat Kajian tersebut ditujukan untuk meningkatkan pendidikan berbasis karakter. Kesepuluh PTN itu antara lain: Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), UNTAN, Universitas Sumatra Utara (USU), Universitas Andalas, Universitas Cendrawasih, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Pattimura.

Namun, dari sepuluh PTN tersebut UNS tidak termasuk di dalamnya. “Sebanyak sepuluh PTN yang ditunjuk tersebut adalah sebagai rintisan, bisa dibilang itu pilot project-nya,” kata Anggota Tim Pendidikan Karakter Ditjen Dikti Martadi, di sela-sela kegiatan Workshop Penguatan Wawasan Kebagsaan Dosen dan Mahasiswa di gedung Rektorat UNS, Jumat (7/12/2012).

Martadi menjelaskan, worksop serupa akan diselenggarakan di lima wilayah, diantaranya: Solo, Medan, Surabaya, Bogor, dan Kalimantan Barat. Sebelumnya, sempat direncanakan pelaksanaan workshop serupa di 13 lokasi. Namun, mengingat waktu yang telah memasuki bulan Desember, workshop hanya dilaksanakan di lima lokasi dengan waktu pelaksanaan serentak selama dua minggu.

Dia mengakui bahwa Dikti terlambat karena baru mengambil langkah setelah terjadi banyak tindak kekerasan dan konflik yang melibatkan mahasiswa. “Bisa disebut terlambat, karena sejak awal harusnya diantisipasi. Salah satunya kerusuhan yang di UNHAS kemarin,” aku dia.

Dari workshop tersebut, Martadi berharap, muncul ide danmasukan untuk menanggulangi permasalahan yang ada untuk kemudian diwujudkan menjadi langkah konkret pada 2013. Sebab, permasalahan itu merupakan masalah mendasar. Untuk mereduksi konflik, kesadaran berbangsa perlu diperkuat.

Workshop yang digelar di UNS setidaknya dihadiri oleh 25 PTN dan PTS yang ada di Solo dan sekitarnya, seperti: UNS, UMS, UNISRI, UTP, UNU, USB, IAIN, dsb.[]

Skip to content