13 Mahasiswa Lulusan PPG SM-3T UNS Terima Gelar Guru Profesional

UNS — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) melepas 13 lulusan Pendidikan Profesi Guru Sarjana Mendidik di Daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (PPG SM-3T) Program Pendidikan Ekonomi angkatan pertama, Jumat (27/1/2017). Ketigabelas lulusan tersebut merupakan mahasiswa yang berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Barat.

Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP UNS Bidang Akademik, Munawir Yusuf, menyatakan, tujuan program PPG adalah menghasilkan calon guru yang memiliki kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran.

13 Mahasiswa UNS yang dinyatakan lulus setelah mengikuti PPG-SM3T

“Kegiatan PPG SM-3T meliputi pendidikan karakter di asrama dan pendidikan akademik di kampus dan sekolah. PPG SM-3T di UNS merupakan penugasan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) pada program studi pendidikan ekonomi,” terangnya.

“Program PPG SM-3T adalah program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan selama satu tahun yang diperuntukkan bagi para Sarjana Pendidikan yang sebelumnya ditugaskan selama satu tahun di daerah 3T,” jelas Rektor UNS, Ravik Karsidi.

Ravik mengatakan, PPG SM-3T di UNS merupakan penugasan dari Kemristekdikti berdasarkan SK Ditjen Belmawa No 007/B1/SK/2016 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Rintisan Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan.

Joko Nurkamto menyerahkan sertifikasi guru profesional kepada salah satu peserta SM-3T UNS

Kegiatan ini, menurut Ravik, untuk mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh, mandiri, memiliki sikap peduli sesama, sekaligus memiliki jiwa besar mencerdaskan anak bangsa, agar dapat maju bersama mencapai cita-cita luhur seperti yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa Indonesia.

Seusai pelepasan ke-13 lulusan angkatan pertama program PPG SM-3T tahun 2016, Joko Nurkamto selaku Dekan FKIP UNS menerangkan bahwa kuota tiap tahun yang dibutuhkan untuk program SM-3T tidak pernah terpenuhi dan pada tahun 2017 UNS diperkirakan akan menerima peserta baru sebanyak 100 orang. (Herlangga Hizkiawan/Dty)

Skip to content