1756 Mahasiswa KKN UNS Siap Jalankan Program Pengabdian Masyarakat

UNS – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Dr. Ravik Karsidi melepas 1756 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode X dalam upacara penerjunan mahasiswa KKN, Selasa (15/01/2019) di halaman depan gedung Kantor Pusat dr. Prakosa UNS. Ribuan mahasiswa dari 10 fakultas di UNS itu akan menjalankan program pengabdian masyarakat di 19 kabupaten di Pulau Jawa dan 14 kabupaten di Luar Jawa. Adapula yang KKN di luar negeri yaitu di Sabah, Malaysia.

Sehingga total jumlah lokasi yang digunakan dalam pelaksanaan KKN periode X mencakup 151 Desa, 42 Kecamatan, 33 Kabupaten dan 14 Provinsi baik di Jawa maupun Luar Jawa. Sebanyak 1390 mahasiswa yang KKN di Pulau Jawa akan tersebar di 19 Kabupaten, 26 Kecamatan dan 134 desa. Sedangkan 366 mahasiswa KKN di Luar Jawa, tersebar di 14 Kabupaten, 16 Kecamatan dan 17 Desa dan 1 lokasi di Sabah Malaysia.

Dalam pidato pengarahannya, Rektor UNS mengatakan kegiatan KKN ini ditujukan untuk melaksanakan tugas pengabdian sekaligus mendekatkan jarak antara kalangan akademisi dengan masyarakat. Rektor UNS pun menyarankan agar mahasiswa hendaknya tidak menggurui, melainkan belajar bersama masyarakat.

“Dengarkan suara masyarakat, berlatih kepekaan sosial. Jadikanlah Anda bagian dari masyarakat. Karena itu, Anda harus peka sosial,” kata Prof. Ravik.

Lebih lanjut, Rektor mengingatkan para mahasiswa agar tetap menjaga dan menjunjung nama baik almamater UNS selama KKN. “Kita sudah mendapatkan penghargaan dari dunia internasional. Karena itu penting sekali menjaga dan meningkatkan terus-menerus nama baik Universitas Sebelas Maret. Citrakan dan kesankan bahwa kalian memiliki integritas yang tinggi dan bekerja sepenuh hati bersama mereka,” kata Rektor.

Ketua LPPM UNS, Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D, dalam laporannya menyampaikan program KKN periode ini terdapat berbagai tema untuk pembangunan berkelanjutan. Tema-tema tersebut antara lain, peningkatan ekonomi kreatif dan potensi pariwisata, peningkatan produksi pertanian, perikanan dan peternakan, pemberdayaan ekonomi dan UMKM, pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan dan pemetaan wilayah kota.

Di luar itu, ada pula tema KKN Recovery Pasca Bencana untuk lokasi yang pernah terdampak bencana alam pada tahun lalu seperti Lombok. “Untuk peserta KKN Kemitraan Luar Jawa sendiri sudah dibekali pengetahuan dasar SAR (Search and Rescue) serta mitigasi bencana dari unit SAR UNS dan BPBD Kota Surakarta,” tutur Prof. Sulistyo.

Dengan tema-tema tersebut, Rektor berharap ada perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik. “Anda ukur saat Anda datang seperti apa, lalu ketika pulang seperti apa. Jika menuju ke arah kebaikan, maka ada kemajuan. Semoga kalian semua berhasil dan sukses. Kami menunggu kepulangan saudara semua,” tutup Rektor. Humas UNS

Skip to content