356 Peserta Tidak Lulus PLPG 2013

Sebanyak 356 dari total 7.398 peserta dinyatakan tidak lulus dalam Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) Rayon 113 Universitas Sebelas Maret (UNS) tahun 2013 yang digelar beberapa waktu silam. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1.044 peserta.

Wakil Sekretaris Pelaksana Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 113 UNS Sajidan mengungkapkan, para peserta mayoritas tidak lulus pada skor Ujian Tulis Negara (SUTN). Peserta tidak lulus  karena SUTN tidak memenuhi standar kelulusan atau passing grade yang ditetapkan yaitu 42.

Sementara, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Furqon Hidayatullah mengungkapkan, Pada PLPG UNS 2013 ini pihaknya menerima 7.571 peserta berasal dari 21 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Jumlah tersebut berkurang 173 peserta pada saat verifikasi karena berkas yang dikirimkan tidak lengkap. Berkas yang belum lengkap itu terdiri dari: SK pengangkatan sebagai guru, status pekerjaan belum PNS, belum guru tetap yayasan (GTY), SK Proses Belajar Mengajar, fotokopi ijazah, dan form A1. Sehingga jumlah terakhir adalah 7.398 peserta.

Selain tidak lulus PLPG, lanjut Furqon, ada sebanyak 42 peserta yang didiskualifikasi, 22 peserta yang kembali ke dinas, dan 13 peserta mengundurkan diri. Sehingga, total peserta PLPG UNS tahun 2013 yang lulus sebanyak 6.965 peserta.

Furqon berkata bahwa tahun 2014 menjadi tahun terakhir penyelenggaraan PLPG. Setelah itu, program PLPG diganti dengan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan. PPG akan diikuti oleh setiap guru pada jenjang TK, SD, dan Sekolah Luar Biasa selama satu semester. Sedangkan untuk jenjang SMP, SMA/SMK PPG diikuti selama satu tahun. “PPG ini seperti co-ass, diikuti oleh yang sudah S-1,” kata Furqon.

Beda dengan PLPG, PLPG diselenggarakan sebanyak 7 tahap. Setiap tahan digelar selama 10 hari mengikuti kurikulum PLPG atau setara dengan 90 jam pertemuan. Setiap jam pertemuan berdurasi 50 menit.[]

Skip to content