Ancaman Resesi Ekonomi Global 2023, Dosen FEB UNS Himbau Mahasiswa Persiapkan Hal ini

Ancaman Resesi Ekonomi Global 2023, Dosen FEB UNS Himbau Mahasiswa Persiapkan Hal ini

UNS — Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi global sedang tidak baik-baik saja. Bagaimana tidak, pada tahun 2023 yang akan datang diperkirakan akan terjadi resesi ekonomi global. 

Bayang-bayang kabar potensi resesi ekonomi global ini pun menjadi momok menakutkan bagi seluruh warga negara di dunia tak terkecuali masyarakat Indonesia. Lantas, bagaimanakah resesi dapat terjadi?

“Secara sederhana, terjadinya resesi karena perlambatan atau pertumbuhan negatif di sektor riil dalam dua kuartal berturut-turut. Biasanya ditandai dengan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di banyak perusahaan atau pengangguran meningkat,” ujar Taufiq Arifin, Ph.D selaku Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta saat dihubungi pada Selasa (15/11/2022).

Taufiq juga menuturkan bahwa resesi mengancam semua lapisan masyarakat, tak terkecuali mahasiswa. 

“Untuk menghadapi resesi, sebagai mahasiswa yang pertama perlu dipersiapkan adalah finansial. Mempersiapkan kondisi finansial agar dapat bertahan selama masa resesi. Salah satunya dengan memulai membuat perencanaan keuangan yang baik. Kurangi beban pengeluaran. Jika memiliki utang di lembaga keuangan sebaiknya segera dilunasi. Jangan membuat utang baru. Juga mengatur manajemen pengeluaran dengan mengurangi pengeluaran yang kurang penting,” terang Taufiq. 

Taufiq melanjutkan, hal yang perlu dipersiapkan berikutnya adalah dana darurat. Dana darurat ini berfungsi untuk menghadapi segala kemungkinan buruk. Lebih lanjut, jika memiliki investasi, segera evaluasi atau dikonversi menjadi instrumen yang paling likuid.

“Sekali lagi, yang paling penting dalam menghadapi ancaman resesi adalah tidak panik. Selain itu, tetap lakukan konsumsi seperti biasa untuk membantu ekonomi tetap tumbuh dan bergerak,” pungkas Taufiq. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content