Awal Tahun 2019, UNS Kukuhkan Dua Guru Besar Baru

UNS – Awal tahun 2019 menjadi momen spesial bagi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, sebab pada awal tahun ini, UNS menambah dua guru besar di bidang Ilmu Kimia Organik Sintesis dan Bioorganik dan Ilmu Pemuliaan Tanaman. Dua guru besar yang dikukuhkan tersebut ialah Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D dan  Prof. Dr. Ir. Sri Hartati, M.P.
Upacara Pengukuhan Guru Besar Prof. Venty Suryanti, S.Si., M.Phil., Ph.D dan  Prof. Dr. Ir. Sri Hartati, M.P. digelar di Auditorium UNS, Kamis (10/1/2019). Dalam upacara pengukuhan tersebut, Prof. Venty Suryanti, S.Si., M. Phil., Ph.D dikukuhkan sebagai Guru Besar UNS ke-197 dan Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ke-14. Sedangkan Prof. Dr. Ir. Sri Hartati, M. P dikukuhkan sebagai Guru Besar UNS ke-198 dan Guru Besar Fakultas Pertanian ke-28.

Dalam upacara pengukuhan, Prof. Venty Suryanti S. Si., M., Phil., Ph. D menyampaikan pidato dengan judul “Sintesis Biosurfaktan Menggunakan Substrat dari Bahan yang Dapat Diperbarui (Renewable) dan Aplikasinya”. Menurutnya, Indonesia yang memiliki banyak keanekaragaman hayati perlu untuk dikembangan sebab sangat potensial sebagai substrat dalam sintesis biosurfaktan.

Sedangkan Prof. Dr. Ir. Sri Hartati M. P dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Peran Ilmu Pemuliaan Tanaman Bagi Pengembangan Anggrek di Indonesia” mengatakan bahwa pengembangan anggrek di Indonesia sangat potensial sebab anggrek dapat dimanfaatkan sebagai ramuan obat hdan berpotensi sebagai bahan makanan. Oleh karena itu, anggrek dapat menjadi komoditas ekspor penghasil devisa negara.

Dengan bertambahnya guru besar yang ada di lingkungan UNS, Rektor UNS, Prof. Ravik mengatakan bahwa dua guru besar yang dikukuhkan awal tahun 2019 ini menjadi kado yang sangat spesial bagi UNS setelah pada akhir 2018 lalu UNS juga menambah dua guru besar di Fakultas Kedokteran.

“Saya berharap dengan adanya dua guru besar baru kepercayaan masyarakat terhadap UNS dapat semakin meningkat. Apalagi saya melihat bahwa dalam pidato pengukuhan, baik dari Prof. Venty dan Prof. Hartati, keduanya sangat memerhatikan kelestarian lingkungan.”
Selain itu, Prof. Ravik dalam sambutannya turut menyampaikan bahwa temuan-temuan yang sudah disampaikan oleh Prof. Venty dan Prof. Hartati harus dikembangkan. Sebab temuan-temuan tersebut sangat berguna bagi keberlangsungan ilmu pengetahuan di Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Humas UNS – Yef/Isn

Skip to content