Bahas Kajian Literatur : Metode dan Bias Penelitian ala PDIE UNS

UNS — Program Doktor Ilmu Ekonomi (PDIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar webinar dengan topik `Kajian Literatur : Metode dan Bias Penelitian`. Acara ini digelar pada, Selasa (12/1/20201) melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.

Dengan menghadirkan Prof. Nurul Indarti, Sivilekonom, Cand Merc., Ph.D. dari FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, webinar ini diikuti lebih dari 190 orang. Pada awal pemaparan, Prof. Nurul menjelaskan definisi dari literature review.
“Literature review adalah sebuah ringkasan tentang suatu topik di bidang penelitian tertentu, yang mendukung pengidentifikasian pertanyaan penelitian secara spesifik. Di sini ditekankan how researcher really arrived at their research question,” terang Prof. Nurul.

Pada kesempatan ini, Prof. Nurul juga menjelaskan mengenai manfaat dan tujuan kajian literatur. Terdapat beberapa manfaat dari kajian literatur yakni memberikan gambaran latar belakang yang spesifik dan menyeluruh dalam memahami suatu topik dan menggarisbawahi pentingnya suatu penelitian dilakukan, memunculkan ide-ide penelitian baru, dan mempersempit suatu topik yang dirasa terlalu umum menjadi lebih spesifik.

Ada pun tujuan dari kajian literatur adalah membedakan antara apa yang telah dilakukan dan apa yang perlu dilakukan, mengidentifikasi variabel-variabel penting yang relevan bagi sebuah topik, mensintesis ide-ide dan temuan-temuan penting penelitian dan mendapatkan perspektif baru. Selain itu, kajian literatur juga memiliki tujuan untuk merasionalisasi signifikansi masalah penelitian, mengindentifikasi metodologi utama dan teknik penelitian yang sudah dilakukan, dan menempatkan penelitian dalam konteks kebaruan.

Prof. Nurul juga berbagi tips bagaimana cara memilih topik penelitian yang baik. Pertama, harus mempertimbangkan aspek berupa kebaruan, relevansi, dan personal. Selanjutnya, sisi kebaruan yang dapat ditinjau dari aspek kompleksitas fenomena yang diangkat, hubungan antar variabel, metode yang digunakan, dan konteks yang menjadi amatan. Ketiga, relevan yakni mempresentasikan tingkat kepentingan topik penelitian yang diangkat, dan personal.

Di akhir sesi, Prof. Nurul menyampaikan kesimpulan yang terkait dengan bias. Dapat diperhatikan bahwa bias dapat terjadi pada studi literatur bibliometrik. Perlu untuk memahami hal ini dan mitigasi bias yang akan timbul dengan identifikasi penyebab dan dampaknya. Selanjutnya, tindakan mitigasi bisa terdapat dalam tataran konseptual dan teknikal, dan penting untuk memahami dasar mengenai topik studi literatur yang didalami. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content