Search
Close this search box.

Begini Kesan Mahasiswa Kokushikan University Belajar Bahasa Indonesia dalam Program DIB Course di UNS

UNS — Sebanyak 24 mahasiswa Kokushikan University, Jepang belajar bahasa dan kebudayaan Indonesia di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta selama satu bulan.  Mereka tergabung dalam program Discover Indonesia Better (DIB) Course 2023 yang diselenggarakan oleh UNS melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kerjasama dan Layanan Internasional (KLI) bersama Kokushikan University.

Selain kegiatan di dalam ruangan seperti kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), mereka juga belajar mengenai budaya Indonesia dengan melakukan kunjungan ke beberapa tempat sejarah. Berakhirnya program ini ditandai dengan acara penutupan pada Rabu (8/3/2023) di Pendopo Pusat Unggulan Iptek (PUI) Javanologi UNS.

Berikut, kesan para mahasiswa Kokushikan University, Jepang selama mengikuti DIB Course 2023 di UNS.

1.     Hirata Ebano

“Saya sangat senang bisa datang ke Indonesia. Ini pertama kali saya ke luar negeri, Indonesia merupakan tempat (negara) yang bagus. Saya sudah belajar bahasa Indonesia sekitar dua tahun, oleh sebab itu saya sangat senang belajar di Indonesia. Orang Indonesia juga sangat baik dan ramah. Saya ingin pergi ke Indonesia lagi. Terima kasih banyak.”.

2.     Tomozane Kou

“Awalnya, saya khawatir tentang perbedaan lingkungan dan bahasa. Saya sangat senang bertemu Aldi (tutor BIPA) dan yang lainnya. Saya belajar bahasa dan budaya Indonesia dalam waktu yang singkat. Jadi, saya pikir saya akan belajar lebih giat lagi. Terima kasih untuk semuanya.”

3.     Ota Chami

“Kesan saya tentang program DIB adalah belajar dan menyenangkan. Belajar di universitas Jepang dan benar-benar berbicara dengan orang Indonesia adalah dua hal yang berbeda.  Sejak saya belajar di Indonesia, pengetahuan dan kesadaran saya bertambah. Orang (tutor) yang mengajari bahasa Indonesia juga sangat baik.  Itu adalah kenangan yang berharga bagi saya.”

4.     Yuma Kishimoto

“Belajar di Indonesia merupakan pengalaman berharga bagi saya. Makanan di Indonesia juga enak. Saya bisa pergi ke Solo Safari, Monumen Pers, Gunung Kidul, Yogyakarta, dan banyak tempat menarik lainnya. Berkat Guru Atma, Guru Kafit, dan Guru Rista, kemampuan berbahasa Indonesia saya meningkat. Terima kasih atas kenangan indahnya.” HUMAS UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya

Redaktur: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content