Belajar Bagaimana Menjadi PTNBH, Unesa Studi Banding ke UNS

UNS — Perjalanan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) menginspirasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk melakukan studi banding ke UNS. Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari Unesa yang dipimpin oleh Rektor Unesa, Prof. Nurhasan disambut langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho beserta jajaran di UNS Inn, Selasa (2/3/2021).

UNS sendiri merupakan PTN termuda dari segi usia berdiri yang menjadi PTNBH. Hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang Unesa untuk belajar ke UNS dalam rangka menuju PTNBH. Studi banding ini diawali dengan sambutan dari Rektor UNS dan Unesa kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari UNS dan ditutup dengan sesi tanya jawab.

Dalam sambutannya, Rektor Unesa, Prof. Nurhasan menyampaikan bahwa salah satu tujuan studi banding ini untuk menimba ilmu bagaimana UNS menjadi PTNBH di usia muda.
“Kami ingin belajar dengan UNS, jadi seperti dokumennya apa saja, persiapannya bagaimana, kemudian strategi yang dilakukan oleh UNS seperti apa,” ungkap Prof. Nurhasan.

Dalam pemaparan presentasi, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho menyampaikan bahwa perjalanan UNS menjadi PTNBH cukup panjang.
“UNS berdiri tahun 1976, kemudian menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU) tahun 2009. Alhamdulillah pada 6 Oktober 2020 melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 tahun 2020, UNS ditetapkan menjadi PTNBH. Jadi, sejak 2016 kami mulai melakukan pengajuan, tahun berikutnya mulai menyusun evaluasi diri, naskah akademik, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), dan aturan peralihan,” terang Prof. Jamal.

Ia menambahkan bahwa pada tahun 2018 telah diadakan rapat penetapan di Jakarta dan Solo. Lalu, pada 2019 dilakukan pembahasan lintas kementerian yang masuk ke dalam Keterapan Presiden (Kepres) nomor 11 tahun 2019. Lalu, penandatangan dilakukan pada 6 Oktober 2020.

Selain itu, Rektor UNS juga memaparkan beberapa strategi UNS dalam upaya akselerasi PTNBH. Salah satu yang dilakukan adalah mentargetkan 120 doktor baru pada tahun 2022. Tidak hanya itu, dalam mendongkrak PTNBH, UNS juga memberikan stimulus dana bagi dosen dan mahasiswa yang melakukan publikasi scopus.

“Mulai awal 2020, tenaga pengajar yang belum bergelar doktor kami sekolahkan lagi di UNS secara gratis. Jadi ada program khusus dengan jaminan quality. Kami juga membuka diri bagi yang ingin pindah ke UNS, tapi harus bergelar doktor,” paparnya.

Melalui studi banding ini, Rektor Unesa, Prof. Nurhasan berharap dapat mencontoh UNS dalam menyongsong PTNBH. Terlebih, dengan usia yang akan menginjak 45 tahun pada 11 Maret mendatang, UNS mampu bersaing dengan berbagai PTN di Indonesia yang usianya lebih tua. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content