Berdayakan Ekonomi Warga, Tim P2MD Gamagrita SV UNS Gelar Pelatihan Digital Marketing

Berdayakan Ekonomi Warga, Tim P2MD Gamagrita SV UNS Gelar Pelatihan Digital Marketing

UNS — Tim Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Keluarga Mahasiswa Diploma Tiga Agribisnis Pertanian (Gamagrita) Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar pelatihan digital marketing bagi warga Desa Segorogunung, Jumat (1/10/2021).

Pelatihan digital marketing digelar sebab Tim P2MD Gamagrita SV UNS melihat warga di Desa Segorogunung masih memasarkan hasil pertanian dengan cara konvensional.

Padahal, Desa Segorogunung yang terletak di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar tersebut memiliki potensi di bidang pertanian yang melimpah.

Oleh sebab itu, Tim P2MD Gamagrita SV UNS ingin di era yang sudah serba digital ini, warga setempat dapat memanfaatkan keberadaan teknologi untuk menjual/ memasarkan produk.

Ketua Tim P2MD Gamagrita SV UNS Hilda Sekar Wulandari mengatakan, melalui kegiatan bertajuk “Pelatihan Digital Marketing dalam Membangun Bisnis di Era 4.0”, pihaknya ingin warga Desa Segorogunung menjadi kreatif dan inovatif dalam mengolah hasil pertanian.

“Selama ini masyarakat hanya menjual hasil pertanian dalam bentuk segar ke tengkulak. Sehingga margin keuntungan yang dihasilkan relatif kecil. Untuk meningkatkan margin keuntungan salah satunya dapat dilakukan dengan pengolahan dan pemasaran,” ujar Hilda Sekar Wulandari.

Ia juga menyampaikan, dalam pelatihan tersebut, Tim P2MD Gamagrita SV UNS mengundang Salma Aulya Putri untuk menyampaikan materi seputar digital marketing.

Setelahnya, Tim P2MD Gamagrita SV UNS turut mengajak warga Desa Segorogunung untuk mempraktikkan foto produk dari pengetahuan dasar digital marketing yang sudah diberikan.

“Kami gelar di Balai Desa Segorogunung. Pelatihan digital marketing diadakan dengan dua tahap. Peserta pelatihan adalah Kelompok Wanita Tani (Mawar) dan PKK Desa Segorogunung,” jelasnya.

Warga Desa Segorogunung yang mengikuti pelatihan digital marketing juga diberikan wawasan agar mampu memasarkan hasil pertanian beserta olahan makanan yang telah diproduksi supaya memiliki jangkauan yang lebih luas.

Salah satu peserta pelatihan digital marketing, Sugiyatno, mengaku materi yang diberikan Tim P2MD Gamagrita SV UNS sangat bermanfaat.

Sebabnya, warga Desa Segorogunung dapat memanfaatkan ilmu yang diberikan untuk diterapkan dalam pengembangan usaha.

“Kami sangat terbantu dengan materi yang diberikan dan semoga bermanfaat bagi pengembangan usaha masyarakat Desa Segorogunung. Kegiatan ini mudah-mudahan dapat berkelanjutan dan tidak berhenti di tengah jalan. Sukses untuk Desa Segorogunung,” ujar Sugiyatno yang merupakan peserta pelatihan dan Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Desa Segorogunung.

Kiprah Tim P2MD Gamagrita SV UNS

Pelatihan digital marketing tersebut hanyalah satu dari sekian kegiatan pengabdian masyarakat yang telah digelar Tim P2MD Gamagrita SV UNS.

Tim P2MD Gamagrita SV UNS telah terlebih dulu menggelar pelatihan bertajuk “Scale Up Produk Lokal Desa Guna Mendukung Destinasi Wisata Segorogunung” yang sudah digelar pada 13-14 Agustus 2021 lalu.

Hilda Sekar Wulandari mengutarakan, kegiatan tersebut digelar untuk mengajari warga Desa Segorogunung mengolah produk lokal berbahan baku labu siam menjadi cipiran dan stik.

Berdayakan Ekonomi Warga, Tim P2MD Gamagrita SV UNS Gelar Pelatihan Digital Marketing

Selain itu, warga Desa Segorogunung yang merupakan pelaku usaha produk lokal juga diajarkan cara pengemasan. Tujuannya, agar dapat memahami pemasaran produk, legalitas usaha, dan penguatan branding.

“Dengan adanya program ini dapat memberikan wawasan baru kepada masyarakat. Semoga ke depannya warga Desa Segorogunung dapat memanfaatkan potensi di sekitarnya menjadi produk unggulan desa untuk mendukung sektor pariwisata,” tambah Hilda Sekar Wulandari.

Dosen pembimbing Tim P2MD Gamagrita SV UNS Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si menerangkan, mahasiswa bimbingannya ingin meningkatnya income generating warga Desa Segorogunung.

Lebih lanjut, Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si mengatakan, Tim P2MD Gamagrita SV UNS turut menginisiasi berdirinya sentra UMKM yang dinamai “Sentra Agrilawu”.

Sentra Agrilawu didirikan sebagai pusat inkubasi produk lokal desa. Dengan menempati lahan desa yang direncanakan menjadi destinasi wisata dalam beberapa tahun ke depan, sentra UMKM itu digadang-gadang mampu menjadi pusat produk lokal.

Ia mengharapkan, Sentra Agrilawu dapat mewujudkan tercapainya sustainable development goals desa dan menjadi magnet wisata baru di Desa Segorogunung.

“Program ini memperoleh pendanaan Rp28,5 juta dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI. Selain itu, tim juga memperoleh dana pendukung dari APBDes Triwulan 2 sebesar Rp10 juta,” pungkas Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content