Bersama HBKU Qatar, UNS Gelar 2nd UNS-HBKU Fintech Summer Course 2021

UNS-HBKU Fintech Summer Course 2021

UNS — Center for Fintech and Banking Universitas Sebelas Maret (UNS Fintech Center) kembali menggelar program summer course yang tahun ini bertajuk “2nd UNS-HBKU Fintech Summer Course 2021”. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, summer course kali ini merupakan bentuk kolaborasi Hamad Bin Khalifa University (HBKU), Qatar.

Diadakan selama enam hari pada 23—28 Agustus 2021 lalu, agenda tersebut diikuti oleh lebih dari 500 mahasiswa asal 167 universitas yang tersebar di 23 negara. Yakni Algeria, Argentina, Azerbaijan, Bahamas, Bangladesh, Cote d’Ivoire, Prancis, Jerman, Indonesia, Malaysia, Nigeria, Oman, Pakistan, Palestina, Filipina, Qatar, Saudi Arabia, Afrika Selatan, Timor Leste, Turki, Uganda, dan Inggris.

2nd UNS-HBKU Fintech Summer Course sendiri merupakan program pembelajaran interaktif yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bertemu langsung dengan regulator industri keuangan, pakar Fintech, pelaku industri, hingga akademisi yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Prof. Jamal Wiwoho selaku Rektor UNS pun menuturkan, summer course ini menjadi bentuk partisipasi nyata UNS Fintech Center dan FEB UNS untuk mendorong mahasiswa dalam berpartisipasi serta mempelajari pertumbuhan industri Fintech yang kian pesat dan mengglobal.

“Saya berharap 2nd UNS-HBKU Fintech Summer Course mampu memberikan manfaat serta kontribusi bagi seluruh pihak yang terlibat. Saya juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan para instruktur, baik dari dalam maupun luar negeri, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menjadi pengajar,” ungkapnya.

UNS-HBKU Fintech Summer Course 2021

Dalam rangkaiannya, ada total 15 modul yang disampaikan oleh 15 instruktur kepada para peserta. Dimulai dari hari pertama yang dibuka dengan Introduction to UNS and UNS Fintech Center oleh UNS Fintech Center. Dilanjutkan dengan modul Digital Payment oleh Mr. Agung Purwoko dari Bank Indonesia, modul Peer to Peer Lending oleh Mr. Sunu Widyatmoko perwakilan dari AFPI sekaligus CEO Dompet Kilat, dan ditutup dengan modul Introduction to Digital Finance oleh Prof. Ahmet Faruk Aysan dari HBKU, Qatar.

Pada hari kedua, penyampaian modul diawali oleh Dr. Putra Pamungkas dari UNS dengan materi Research in Fintech. Kemudian dilanjutkan dengan modul Sustainability and Fintech oleh Dr. Mustafa Disli (HBKU, Qatar) dan modul The Metaverse of FinTech: where Indonesia is now, how the competition will play out and what’s next oleh Mr. Paul Schulte dari Schulte Research.

Lalu untuk hari ketiga, Ms. Clarissa Alvina Gunawan dari Alpha JWC Ventures membawakan modul terkait Trends and Opportunities Career in Fintech Industry. Sesi summer course dilanjutkan oleh Dr. Sylviana Maya Damayanti dari ITB dengan modul Fintech and Personal Financial Planning dan Mr. Dharmadi Gusanto dari Alpha JWC Ventures dengan modul Fintech Investment and Venture Capital.

Pada hari keempat, kelas diawali dengan materi terkait Introduction to Cryptocurrency and Blockchain yang dibawakan oleh Prof. David Lee dari Global Fintech Institute, Singapore. Dilanjutkan dengan modul Cyber Security and Consumer Data Protection oleh Mr. Dickie Widjaja dari CIO Investree/ICIO Community dan modul Financial Technology and International Payment oleh Prof. Alistair Milne dari Loughborough University, UK.

Selanjutnya pada hari kelima, peserta memperoleh 2 modul mengenai Pandemic Covid-19 and Fintech yang dibawakan oleh Prof. John Goodell dari University of Akron, USA dan Risk Management and Regulation in Fintech oleh Mr. Imansyah dari OJK Institute and Digital Finance.

Hari terakhir, peserta memperoleh modul How Banks Adapt with Fintech: Digital Banking yang disampaikan oleh Dr. Tastaftiyan Risfandy dari UNS dan ditutup dengan sesi Final Evaluation untuk mengetahui tingkat keberhasilan partisipasi peserta. Humas UNS

Reporter: Kaffa Hidayati
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content