Bersama Rumah Beasiswa dan Belajarin, Dosen UNS Berbagi Strategi Sukses Mendapatkan Beasiswa di Luar Negeri

UNS — Rumah Beasiswa bersama Belajarin menggelar webinar bertajuk “Tembus Beasiswa Luar Negeri”, Minggu (7/3/2021) melalui Zoom Cloud Meeting dan disiarkan juga secara livestream di kanal Youtube resmi Belajarin. Antusiasme tinggi terlihat pada webinar ini yang diikuti lebih dari 180 orang peserta.

Webinar ini menghadirkan Kukuh Mukti Wibowo, S.Pd, seorang mahasiswa S2 Teknik Mesin UNS, Director Rumah Beasiswa, dan CEO Energy Society Corporation. Pembicara kedua adalah Dr. Eng. Nugroho Agung Pambudi, M. Eng, Dosen terbaik UNS Science and Technology tahun 2019, penerima manfaat beasiswa Monbusho, CIMO, Bk21, 12CNER, INSA, EBARA, UTP, NCHU, Jyvaskilla, dan lain-lain. Dalam keberjalanannya, kegiatan ini dimoderatori oleh Ditha Mulia, penerima manfaat beasiswa KIP-K.

Materi pertama membahas mengenai “Percaya Diri untuk Go Internasional” yang dibawakah oleh Kukuh. Dalam webinar ini Kukuh membahas bahwa banyak orang yang memiliki keinginan dan kemauan untuk mendapatkan beasiswa luar negeri. Namun, mereka terkadang memiliki kendala pada keyakinan mereka sendiri. Adapun hal yang perlu disiapkan dalam meraih beasiswa luar negeri menurut Kukuh yang dijabarkan menjadi empat bagian penting, yaitu doa, merancang impian dan goal, percaya diri sepenuhnya, keyakinan dan pikiran positif.

“biasanya orang itu pede di negaranya, pede di lingkungannya, pede di circle-nya. Tapi pada saat dia ketemu dengan lingkungan baru dia minder,” ungkap Kukuh.

Dalam pemaparannya juga, terdapat hal-hal yang perlu disiapkan ketika mendaftar beasiswa luar negeri. Hal ini meliputi memperbanyak relasi dan informasi, berlatih bahasa, CV & publikasi, serta menjelajahi dunia.

“kita sudah punya HP, kita sudah punya Sosmed, dan kita setiap hari terhubung ke internet. Nah, kita bisa memperbanyak informasi-informasi tentang beasiswa itu dari situ,” terang Kukuh.

Materi kedua membahas mengenai “Strategi Tembus Webinar Luar Negeri” oleh Dr. Nugroho. Pemaparan menarik yang mana diawal membagikan pengalaman berharga betapa pentingnya memiliki cita-cita yang tinggi dan usaha yang giat. Berkuliah di luar negeri memiliki segudang manfaat yang mampu mengembangkan diri individu. Dari banyaknya manfaat tersebut diantaranya personal development, networking yang baik, kemampuan multi bahasa, confidence level yang lebih mumpuni, job opportinities yang lebih besar, education quality yang lebih baik, traveling, dan colourful life.

“manfaatnya adalah anda masuk ke sebuah lingkungan yang di lingkungan itu adalah penuh dengan orang-orang yang masa depannya lebih baik. Anda akan menjadi lebih baik tentu saja,” terang Dr. Nugroho ketika menjelaskan manfaat kuliah di luar negeri.

Dalam pemaparannya, diijelaskan macam-macam beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah luar negeri diantaranya beasiswa Monbukagusho oleh pemerintah Jepang, Fulbright oleh pemerintar Amerika Serikat, dan CIMO oleh pemerintah Finlandia. Adapula jenis beasiswa yang diselenggarakan oleh Universitas seperti program beasiswa di All Taiwan University, Leiden University, George Washington University, dan masih banyak universitas penyelenggara lainnya.

“Kabar baiknya adalah setiap tahun beasiswa itu tidak berkurang dan malah meningkat,” tambah Dr. Nugroho.

Dalam usahanya mendapatkan beasiswa luar negeri, Dr. Nugroho membagikan beberapa strategi yang dapat dilakukan. Pertama, menciptakan mindset supaya membentuk motivasi dalam mewujudkan cita-cita berkuliah di luar negeri. Berikutnya, mulailah untuk mencari kampus idaman. Pilihlah perguruan tinggi yang sesuai dengan pilihan dan peluang yang cocok. Barulah mencari beasiswa dan membuat CV berkualitas guna mendukung individu berpeluang mendapatkan beasiswa luar negeri. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content