Bina Desa Center UNS Gelar Lokakarya Pendampingan Proposal Program Peningkatan Kapasitas Ormawa

Bina Desa Center UNS Gelar Lokakarya Pendampingan Proposal Program Peningkatan Kapasitas Ormawa

UNS — Bina Desa Center Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan lokakarya dalam rangka pendampingan penyusunan subproposal Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) kepada organisasi mahasiswa yang telah lolos pada seleksi internal sebelumnya. Sesuai rilis yang didapat oleh tim uns.ac.id pada Rabu (27/4/2022), kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (16/4/2022) bertempat di Ballroom Indraprastha UNS Inn.

Acara dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. selaku Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan yang sekaligus memberikan arahan dari Perguruan Tinggi (PT) terkait pelaksanaan PPK Ormawa 2022.

“Workshop ini diadakan untuk membantu Ormawa dalam penyusunan subproposal karena harapannya agar ke-14 tim dapat lolos dalam Abdidaya 2022. Kita juga berharap agar UNS tidak hanya bertindak karena adanya hibah, tetapi karena adanya panggilan desa yang memiliki potensi tetapi masih kekurangan dalam pengetahuan dan teknologi, sehingga diharapkan tiap Ormawa dapat membantu membangun desa yang memiliki potensi melalui kegiatan PPK Ormawa,” ujar Prof. Yunus.

Arahan selanjutnya diberikan oleh Dr. Sutanto, S.Si., DEA. yang memaparkan bahwa untuk merumuskan subproposal harus memerhatikan ketentuan yang tertera pada buku panduan yang telah ada.

“Pahami betul buku panduan yang telah diberikan karena seleksi administrasi menjadi hal yang penting. Usahakan juga agar subproposal memiliki daya ungkit teknologi atau inovasi yang dapat menarik orang lain untuk berkontribusi pada kegiatan,” tuturnya.

Pelaksanaan lokakarya ini juga terdapat sesi pelatihan kepada seluruh tim yang telah lolos seleksi internal. Sesi tersebut dilakukan oleh ketiga pengulas subproposal yaitu Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si., Eksa Rusdiyana, S.P., M.Sc., dan Dr. Suminah, M.Si. Sebanyak 14 tim yang telah lolos seleksi internal UNS diberikan waktu masing-masing 15 menit untuk melakukan persiapan bersama pengulas. Tujuan diadakannya sesi pelatihan supaya seluruh tim dapat menyusun dan memperbaiki subproposalnya sebelum finalisasi ke Kemendikbudristek.

Salah satu panitia, Sapto, mengatakan melalui lokakarya ini diharapkan seluruh tim mendapatkan pembekalan dan pendampingan dalam menyusun subproposal.

 “Melalui kegiatan lokakarya PPK Ormawa, diharapkan seluruh tim mendapatkan pembekalan dan pendampingan dalam penyusunan subproposal. Dalam hal ini penyusunan subproposal tidak hanya berfokus pada isi, namun juga sistematika yang perlu diperhatikan, sehingga subproposal yang dihasilkan dapat tersusun sesuai tujuan dan administrasi yang tercantum pada panduan,” terangnya. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content