CDC UNS Ajak Mahasiswa Manfaatkan Kesempatan Magang di BUMN

UNSCareer Development Center (CDC) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar webinar sosialisasi Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bacth 2 di Indonesia secara daring, Rabu (15/7/2020). Sosialisasi ini dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting yang dipaparkan oleh Dr. Ir. Kusnandar, M.Si. selaku Kepala CDC UNS.

Sosialisasi yang diikuti sekitar 200 mahasiswa UNS ini, mengupas PMMB yang akan dibuka pada Kamis (16/7/2020) ini. Pada periode awal PMMB, sebanyak 16.648 mahasiswa sudah magang di 146 BUMN tersebar di 35 provinsi lokasi magang. Dr. Kusnandar mengatakan, program ini dapat diaplikasikan dalam rangka kampus merdeka.
“Program ini bisa dipakai dalam rangka kampus merdeka,” ujar Dr. Kusnandar.

PMMB awalnya diinisiasi oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang menghubungkan BUMN dengan Perguruan Tinggi (PT) yang telah terdaftar pada website FHCI. BUMN yang terdapat dalam website FHCI ini adalah BUMN yang sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman dengan FHCI. Bagi mahasiswa UNS yang tertarik mengikuti PMMB di Perusahaan BUMN, tidak bisa langsung mendaftarkan diri pada website FHCI, namun harus melalui CDC terlebih dahulu.

Alur pengajuan mahasiswa yang ingin mengikuti magang yaitu mahasiswa mendaftar di CDC UNS. Setelah itu, CDC UNS akan mengirimkan biodata mahasiswa ke FHCI. Setelah FHCI menerima data dari UNS, akan dilakukan match up antara mahasiswa dengan perusahaan BUMN yang sesuai. Setelah itu, pengumuman akhir apakah mahasiswa tersebut diterima dalam PMMB BUMN atau tidak.

Jenis program yang terdapat dalam PMMB ini adalah magang bersertifikat industri dan magang bersertifikat kompetensi. Magang bersertifikat industri berarti mahasiswa melaksanakan pemagangan sesuai dengan project yang diberikan oleh pihak industri selama enam bulan. Peserta magang dinyatakan selesai mengikuti pemagangan setelah menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang telah ditentukan dan diakui oleh pihak industri dengan mengeluarkan Sertifikat industri sesuai dengan project. Sementara, magang bersertifikat kompetensi berfokus pada mahasiswa yang melaksanakan pemagangan sesuai dengan kompetensi bidang. Peserta magang akan melaksanakan Uji Kompetensi sesuai dengan Kompetensi Bidang pada akhir masa pemagangan yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Nasional.

Dr. Kusnandar juga menjelaskan cara kerja PMMB pada sosialisasi ini. “BUMN mengirimkan jumlah kebutuhan posisi magang yang dibutuhkan ke FHCI. Seleksi magang dilakukan oleh BUMN,” ujar Dr. Kusnandar mengawali penjelasan cara kerja PMMB.

Pada akhir sosialisasi, Dr. Kusnandar berharap agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa UNS. Menurut Dr. Kusnandar, dengan mengikuti magang pengalaman mahasiswa akan bertambah. Selain itu, terdapat kemungkinan akan membuka jalan karir di BUMN. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content