CDC UNS Kenalkan Layanan Konseling Bagi Mahasiswa

CDC UNS Kenalkan Layanan Konseling Bagi Mahasiswa

UNS — Career Development Center (CDC) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Workshop Pendampingan Teman Sebaya secara daring pada Senin (14/6/2021). Workshop tersebut bertujuan untuk mengenalkan layanan konseling CDC UNS yang ditujukan kepada mahasiswa UNS.

Terdapat tiga pemateri yang hadir dalam workshop tersebut, diantaranya Citra Tectona, S., M.Pd., Dr. Ribut Purwaningrum, M.Pd., dan Fadjri Kirana A., S.Psi., M.A. Mereka merupakan bagian dari tim konseling CDC UNS. Adapun peserta yang mengikuti workshop dengan bergabung melalui Zoom Cloud Meeting adalah sebanyak 105 Peserta.

Kepala CDC UNS, Dr. Ir. Kusnandar M. Si yang hadir dan memberikan sambutan dalam acara workshop tersebut menuturkan bahwa perkembangan digital mengakibatkan munculnya persoalan-persoalan kompleks. Hal tersebut terkait dengan distribusi informasi yang semakin cepat.

“Pada dasarnya data dan informasi dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, distribudi informasi yang semakin cepat akan menimbulkan kekompleksan, terutama dalam kehidupan mahasiswa,” ujar Dr. Kusnandar.

Sejatinya, apabila percepatan distribusi informasi dapat disikapi dan dikelola dengan baik, maka fenomena tersebut akan menciptakan peluang baru bagi mahasiswa termasuk dalam mencapai karir. Melalui Bidang Konseling Mahasiswa (BKM), CDC UNS merasa perlu untuk membantu mahasiswa UNS dalam menyikapi hal tersebut.

“Kami di CDC UNS punya divisi yang dapat digunakan bagi mahasiswa terkait persoalan yang kompleks tadi, sehingga dapat menjadi sarana bagi mahasiswa guna menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi mahasiswa UNS,” imbuh Dr. Kusnandar.

Dipandu oleh Oky Dea Novianti, S.P, Citra Tectona mengenalkan Bidang Konseling Mahasiswa (BKM) UNS. BKM UNS merupakan salah satu bidang yang berada di bidang CDC UNS dan memiliki tujuan untuk memberikan positive mental health, problem solving, decision making, dan pengubahan perilaku.

CDC UNS Kenalkan Layanan Konseling Bagi Mahasiswa

BKM UNS menyediakan dua bentuk layanan, yakni preventif dan kuratif. Layanan preventif adalah layanan pencegahan yang meliputi need assessment, misalnya dengan mengisi angket yang akan dianalisis dan dievaluasi oleh tim BKM UNS. Kemudian ditindaklanjuti oleh pengadaan seminar atau workshop. Kegiatan seminar dan workshop tersebut juga akan dievaluasi untuk melihat efektivitas dan kemanfaatan dari kegiatan tersebut. Adapun layanan kuratif merupakan layanan penyembuhan yang meliputi layanan konseling individu, misalnya deep interview, dan konseling kelompok serta konsultasi.

Beberapa jenis masalah yang dialami oleh mahasiswa, seperti masalah pribadi/ sosial, akademik, dan karir dapat dikonsultasikan dengan tim BKM UNS. BKM UNS juga menjalin kerja sama dengan pihak Medical Center UNS yang melibatkan psikiater. Mahasiswa dapat mengakses BKM UNS melalui website resmi CDC, yakni cdc.uns.ac.id.

Kedepannya, Dr. Ribut Purwaningrum mengungkapkan bahwa layanan konseling di CDC UNS akan memberikan Program Pendamping Teman Sebaya. Pendamping Teman Sebaya adalah program layanan konseling yang dilakukan oleh sesama mahasiswa untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa lainnya. Mereka yang melakukan pendampingan merupakan mahasiswa pilihan dari Program Studi (Prodi) Bimbingan Konseling (BK) dan Psikologi serta Prodi lainnya.

Alur Untuk Mendapatkan Konseling Kampus

Pertama, mahasiswa dapat menemui Pembimbing Akademik (PA) dan menyepakati waktu untuk berkonsultasi. Setelah melakukan konsultasi dengan PA tetapi permasalahan yang dihadapi mahasiswa belum terselesaikan, maka PA akan memberikan rujukan PAK.

Kedua, PAK dan mahasiswa dapat melakukan konsultasi sesuai dengan waktu yang telah disepakati oleh kedua pihak. Apabila permasalahan mahasiswa belum juga teratasi, maka PAK akan memberikan rujukan ke BKM UNS.

Ketiga, mahasiswa dan BKM UNS dapat melaksanakan konsultasi sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Apabila pada tahap ini permasalahan mahasiswa belum juga terpecahkan, maka BKM akan memberikan rujukan ke Medical Center UNS. Melalui rujukan tersebut, mahasiswa dapat melakukan konsultasi dengan konselor.

Terakhir, apabila sejumlah tahap tersebut belum menemukan pemecahan masalah, maka BKM UNS akan melakukan referral ke bidang di luar UNS. Humas UNS

Reporter: Alinda Hardiantoro
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content