The 3rd Sebelas Maret International Conference on Business, Economics, and Social Science

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) Surakarta menggelar The 3rd Sebelas Maret International Conference on Business, Economics, and Social Science pada 3-4 Agustus 2016. Konferensi internasional ini diadakan di Best Western Premiere Hotel Solo, setelah dua konferensi sebelumnya diadakan di Bali. Konferensi diikuti lebih dari 200 peserta baik dari Indonesia maupun luar negeri seperti Malaysia, Nigeria, Oman, dan India.  Mayoritas peserta merupakan akademisi, pegawai perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan mahasiswa dari berbagai universitas. Sebanyak 125 makalah dipresentasikan dalam konferensi ini yang terbagi menjadi beberapa topik berbeda yakni akuntansi, manajemen serta ekonomi, dan ilmu sosial lainnya. Konferensi ini masih ada dalam salah satu rangkaian acara Lustrum ke-8 UNS, sehingga dapat diikuti oleh seluruh fakultas, tidak hanya FEB.

Iftekhar Hassan, pembicara utama ketika paparkan materinya dalam The 3rd Sebelas Maret International Conference, Rabu (3/6/2016).
Iftekhar Hassan, pembicara utama ketika paparkan materinya dalam The 3rd Sebelas Maret International Conference, Rabu (3/6/2016).

Konferensi tahunan ini selalu menggandeng pembicara-pembicara yang berasal dari luar negeri dan jurnal-jurnal terakreditasi. Pembicara utama yang dihadirkan adalah Iftekhar Hassan seorang editor Journal of Financial Stability yang berasal dari Fordham University, Amerika Serikat. Selain itu masih ada pembicara lain yakni Marleen Dielman yang berasal dari National University of Singapore, Khabir Hassan yang berasal dari University of New Orleans Amerika Serikat, Sris Chatterjee yang berasal dari Fordham University, Zafar U. Ahmed Presiden Academy for Global Business Advancement Amerika Serikat, Evan Lau dari Universiti Malaysia Serawak, dan Muhammad Agung Prabowo dari FEB UNS. Dari 125 makalah yang dipresentasikan, akan diambil 6 best-paper yang kemudian akan diberi penghargaan oleh FEB UNS, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) selaku pihak pendukung, dan Academy for Global Business Advancement (AGBA).

conference
Dekan FEB UNS, Nunik Sri Runing Sawitri beri keterangan lebih lanjut saat sesi press conference.

Dekan FEB UNS Nunik Sri Runing Sawitri berharap bahwa konferensi ini dapat mendukung agar hasil penelitian para dosen, khususnya dosen FEB UNS untuk bisa terpublikasi di jurnal-jurnal terakreditasi. Saat ini jumlah artikel yang telah dibuat oleh dosen FEB UNS adalah 46 artikel. Jumlah tersebut masih tergolong rendah karena belum mencapai 50 persen dari jumlah seluruh dosen FEB UNS. Konferensi ini merupakan salah satu sarana untuk menambah jumlah artikel tersebut. “UNS mendapat amanat dari Dikti agar tahun ini menjadi PTN-BH, oleh karenanya artikel-artikel dan jurnal seperti ini harus ditingkatkan lagi meskipun tak dipungkiri memang masih ada kendala karena persyaratan kualitas yang sulit. Kami setiap tahun memiliki target dan di tahun 2019, UNS menargetkan harus masuk ke dalam jajaran 500 perguruan tinggi terbaik di dunia. Konferensi ini merupakan salah satu program FEB UNS untuk meningkatkan reputasi UNS di lingkungan nasional dan internasional,” pungkas Nunik. [anggiayu.red.uns.ac.id]

Skip to content