Dapat Bantuan Selama Isolasi Mandiri akibat Positif Covid-19, Mahasiswa UNS: Senang dan Merasa Terbantu

Dapat Bantuan Selama Isolasi Mandiri akibat Positif Covid-19, Mahasiswa UNS: Senang dan Merasa Terbantu

UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tak henti-hentinya memberikan perhatian kepada mahasiswanya selama pandemi Covid-19. Selain memberikan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi orang tua mahasiswa yang perekonomiannya terdampak pandemi Covid-19, UNS juga menyalurkan bantuan bagi mahasiswa yang menjalani isolasi mandiri di indekos akibat positif Covid-19.

Hal ini dirasakan langsung oleh mahasiswa asal Progam Studi (Prodi) S-1 Desain Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS, Merlita Fitriani. Ia mengungkapkan rasa senang dan syukurnya sebab mendapat perhatian dari UNS.

Saat dihubungi pada Rabu (7/7/2021), Merlita Fitriani mengabarkan, jika saat ini ia menjalani isolasi mandiri di indekosnya yang terletak di Jl. Mendung 3, Jebres. Merlita Fitriani sudah dinyatakan positif Covid-19 sejak Minggu (4/7/2021).

“Saya kemarin sempat tes usap antigen dan positif. Kalau dari gejala sudah lima hari dan sudah isolasi mandiri semingguan,” ujar Merlita Fitriani.

Merlita Fitriani menceritakan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, ia merasa tidak enak badan. Pada hari Jumat (2/7/2021), badannya bahkan sempat demam yang diikuti rasa pusing dan nyeri.

Usai mengalami gejala-gejala itu, ia memutuskan untuk tes usap antigen pada Minggu (4/7/2021) dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

“Kan aku kuliah sambil kerja. Nah, terpaparnya di lingkungan kerja, emang waktu itu ada yang positif Covid-19 dan kebetulan ada kontak sama temen kerja yang positif Covid-19,” ungkapnya.

Usai dinyatakan positif Covid-19, Merlita Fitriani langsung memberikan kabar kepada orang tuanya yang ada di kampung halaman. Setelah itu, ia melapor ke pemilik indekos, ketua RT, dan ketua RW.

“Lalu, pihak Puskesmas membantu dalam memantau keadaan saya. Dicariin tempat isolasi yang aman sama ibu kos dan RT setempat,” tambah Merlita Fitriani.

Ia mengatakan, pihak RT di wilayah indekosnya juga kooperatif. Dua hari pascadinyatakan positif Covid-19, pihak RT setempat melapor ke UNS soal kondisi Merlita Fitriani.

Lalu, pada Selasa (6/7/2021), Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Drs. Rohman Agus Pratomo, menghubungi Merlita Fitriani melalui WhatsApp untuk menanyakan kondisinya selama menjalani isolasi mandiri.

“Kemudian, saya dihubungi oleh pihak Kemahasiswaan UNS untuk dimintai data lalu dikirimkan bantuan,” tambah Merlita Fitriani.

Saat bantuan yang diberikan tiba, ia tidak menyangka dan bersyukur, sebab UNS memenuhi seluruh keperluannya, seperti makan tiga kali sehari dari UNS Inn, snack, stok air minum, vitamin, dan obat-obatan. Selain itu, ia juga dipantau kesehatannya oleh UNS selama menjalani isolasi mandiri.

Merlita Fitriani juga menyampaikan, UNS memberikan fasilitas tes usap antigen gratis untuk teman-temannya yang kontak erat dengannya pascadinyatakan positif Covid-19.

“Seneng banget karena awalnya sempat bingung soal makan karena saya dan temen saya sekosan diisolasi semua jadi gak ada yang bisa keluar kost. Terus, pas dapat kabar bakal dapat catering makan selama 10 hari tuh kek lega aja jadi bisa fokus penyembuhan, vitamin dan obatnya juga ngebantu banget, kemarin sempat butuh obat juga terus benar-benar dicariin sama Mawa UNS sampai dapat dan diantar ke kosan, baik banget,” tuturnya.

Dapat Bantuan Selama Isolasi Mandiri akibat Positif Covid-19, Mahasiswa UNS: Senang dan Merasa Terbantu

Apa yang dilakukan Merlita Fitriani dengan terbuka dan melaporkan kondisinya yang positif Covid-19 patut diapresiasi. Sebab, ia tidak saja menyelamatkan teman-temannya dari bahaya penularan SARS-CoV-2 tapi juga untuk masyarakat sekitar.

Ia berpesan jika ada mahasiswa UNS seperti dirinya yang dinyatakan positif Covid-19 agar melapor, baik ke pihak indekos atau RT/ RW setempat.

“Semoga bantuan ini tetap ada untuk kedepannya. Untuk mahasiswa kalau positif jangan takut dan jangan lupa lapor karena banyak kok yang mau bantu kalau kita aktif nyari informasi,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content