Dekan FP UNS Dorong Mahasiswa Pertanian Berinovasi untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan

UNS – Dekan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Samanhudi mendorong mahasiswa pertanian, khususnya mahasiswa FP UNS, untuk menciptakan inovasi dalam hal mewujudkan kedaulatan pangan bagi maskarakat. Harapan tersebut dilontarkannya kala membuka jalannya Seminar Nasional Agrixplosion dengan tajuk “Inovasi Generasi Milenal di Era Revolusi Industri 4.0 Untuk Memperkuat Kedaulatan Pangan” di Graha Solo Raya, Sabtu (16/11/2019).

Dalam seminar nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa (HM) Pelita dari Program Studi (Prodi) Penyuluhan Komunikasi Pertanian (PKP) FP UNS tersebut, Prof. Samanhudi mengatakan bahwa dengan bergulirnya Revolusi Industri 4.0, inovasi yang dilakukan mahasiswa merupakan langkah yang sangat penting dalam menunjang pekerjaan manusia dibidang pertanian.

“Terkait dengan Revolusi Industri 4.0 semua bidang harus mengikuti. Kalau tidak, kita akan tertinggal dan tertindas. Bagaimana kita memanfaatkan teknologi dijaman digital untuk memudahkan pekerjaan dibidang pertanian,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa meski memiliki disiplin ilmu yang berbeda dengan Prodi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), mahasiswa PKP UNS diharapkan dapat berkolaborasi dengan disiplin ilmu yang berbeda untuk mewujudkan harapannya tersebut.

“FP UNS punya 10 Prodi. Coba kita bayangkan sekarang bila satu Prodi saja mampu menghasilkan satu inovasi atau aplikasi saja, maka dalam setahun kita FP punya 10 inovasi. Tentu hal tersebut akan sangat membantu pekerjaan para petani kita,” ujar Prof. Samanhudi.

Seminar nasional yang dipandu oleh Duta Genre UNS sekaligus mahasiswi PKP FP UNS, Yunita Sekarningtyas ini turut menghadirkan sejumlah pembicara utama, baik dari kalangan akademisi, entrepreneur, maupun birokrat. Seperti Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M. Sc yang merupakan Guru Besar Ilmu Pangan pada Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Stephanie Jesselyn selaku CEO & Founder Eraganno, Sri Puji Rahayu selaku Pusluhtan BPPSDMP Kementrian Pertanian dan Dr. Dimas Rahadian Aji Muhammad, S. T. P., M. Sc yang merupakan dosen FP UNS.

Selain itu, Seminar Nasional Agrixplosion juga dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Diantaranya Universitas Negeri Semarang (Unnes), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Humas UNS/ Yefta

Skip to content