Dorong Sivitas Akademika UNS untuk Melanjutkan Studi ke Inggris, UPT KLI UNS Gelar Pameran Pendidikan

Dorong Sivitas Akademika UNS untuk Melanjutkan Studi ke Inggris, UPT KLI UNS Gelar Pameran Pendidikan

UNS — UPT Kerjasama dan Layanan Internasional (KLI) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar acara bertajuk “Hello UK: Education, Exhibition, and Consultation” secara luring di Indraprasta Room UNS Inn pada Senin (20/6/2022). Pada acara ini, UPT Kerjasama dan Layanan Internasional UNS bekerja sama dengan Indonesia Britain Education Centre (IBEC). IBEC merupakan konsultan pendidikan di Jakarta. Tugas utama IBEC adalah memberikan informasi dan bimbingan secara menyeluruh kepada para calon siswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke berbagai universitas dan kolese di negara Inggris, serta mengurus pengiriman aplikasi dan pemberangkatan mereka ke universitas tujuan.

Terdapat delapan kampus yang memeriahkan acara ini. Mereka adalah University of Birmingham, University of Exeter, University of Glasgow, The University of Manchester, University of Nottingham, Queen’s University Belfast, University of York, dan University of Sussex. Peserta dari acara ini adalah mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan UNS. Mereka dapat bertanya serta berkonsultasi pada universitas impian terkait poin-poin yang kurang dipahami.

Turut hadir pula Satyadhi Hendra selaku Manajer Divisi Pendidikan IBEC. Ketika ditemui tim uns.ac.id, ia berharap agar pendidikan dan kesempatan mengejar studi di luar negeri dapat merata bagi universitas di seluruh Indonesia.

“Pendanaan dari pemerintah masih belum merata. Maksud saya, kebanyakan informasi mengenai studi lanjut dapat dengan mudah ditemukan di universitas yang bertempat di metropolitan, sehingga yang di daerah masih kekurangan informasi. Maka, IBEC ingin memberikan informasi seluas-luasnya,” terang Hendra.

Pada kesempatan yang sama, Hendra juga berbagi pesan kepada para mahasiswa maupun dosen yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Pertama, mengenai bahasa. Siapa pun yang hendak ke luar negeri, apalagi Inggris, sudah pasti yang bersangkutan harus memiliki kemampuan yang memadai dalam berbahasa Inggris, maka Hendra menekankan agar mulai serius dalam belajar bahasa Inggris. Kedua, bagi siapa pun yang tertarik belajar ke luar negeri, harus mau membuka opsi seluas-luasnya. Terakhir, yang bersangkutan harus berani mencoba.

Penanggung Jawab acara, Feri Setyowibowo, S.E., M.M., Ph.D. mengimbau pada sivitas akademika agar selalu mengikuti informasi terbaru mengenai serba-serbi pendidikan di luar negeri melalui media sosial UPT Kerjasama dan Layanan Internasional UNS.

“Untuk informasi terbaru mengenai pendidikan di luar negeri, beasiswa, maupun acara internasional. Silakan bisa mengikuti media sosial International Office UNS,” kata Feri.

Adapun, media sosial yang aktif pada Instagram adalah @internationalofficeuns. Fery juga menambahkan bahwa acara seperti ini digelar agar membuka informasi seluas-luasnya pada sivitas akademika UNS mengenai pendidikan di luar negeri. Hal ini guna mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU), utamanya poin keempat agar dosen di UNS, bisa di atas 50% yang bergelar doktor. Ia menambahkan, akan ada acara terdekat UPT Kerjasama dan Layanan Internasional UNS mengenai informasi beasiswa luar negeri yang bekerja sama dengan Career Development Center (CDC) UNS.

Salah satu peserta acara ini, Fatiha Najma Yustisia yang merupakan alumnus Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengaku sedang dengan acara ini.

“Aku bisa menguatkan pilihan terhadap kampus yang hendak aku tuju. Terbantu sih karena UNS memang menjembatani lulusannya ataupun mahasiswanya untuk bisa taking oportunity and studying abroad,” kata Fatiha. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content