Dosen D3 Teknik Kimia SV UNS Ciptakan Alat Penyimpan Pakan Ternak untuk Peternak Sapi Skala Kecil

Dosen D3 Teknik Kimia SV UNS Ciptakan Alat Penyimpan Pakan Ternak untuk Peternak Sapi Skala Kecil

UNS — Enam dosen Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam Group Riset Teknologi Pengolahan Limbah dan Pemanfaatan Limbah mengadakan kegiatan sosialisasi prosedur perancangan, pengoperasian, dan perawatan alat penyimpan pakan ternak sapi. Kegiatan ini digelar di Kalikijing, Potronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali pada Jumat (22/9/2023) kemarin.

Kegiatan ini merupakan bentuk program pengabdian masyarakat dari UNS untuk berkontribusi di tengah kebutuhan masyarakat. Kebutuhan akan penyimpan pakan ternak ini dilatarbelakangi atas permasalahan yang dihadapi mitra Group Riset Teknologi Pengolahan Limbah dan Pemanfaatan Limbah yakni ketahanan pakan ternak ketika disimpan untuk waktu yang lama.

Paidi dan Argo Baskoro peternak di Kalikijing, Potronayan, Kecamatan Nogosari menggunakan pakan dalam bentuk pellet karena pakan dalam bentuk comboran membutuhkan waktu persiapan lebih lama, bahan baku (ampas tahu dan bekatul) sulit diperoleh, dan proporsi komposisi pakan sulit ditakar sehingga berat sapi tidak dapat dikontrol. Penyimpanan dan penakaran pellet pakan yang tidak tepat berpengaruh terhadap pertumbuhan sapi.

“Permasalahan yang kami hadapi selama ini yakni, pellet pakan yang kami punya muncul warna putih – putih seperti jamur sehingga sapi kami tidak mau makan,” ujar Argo Baskoro.

Melalui penelitian yang diketuai oleh Firman Asto Putro, S.T., M.T., berhasil dirancang dan dipabrikasi sebuah alat penyimpan pakan ternak berupa mini silo berkapasitas 200 Kg yang dilengkapi dengan timbangan digital. Demonstrasi penggunaan alat selama sebulan di tempat mitra peternak menunjukkan hasil yang memuaskan. “Warna putih – putih sudah tidak muncul lagi di pakan dan ada perubahan fisik sapi dimana sapi kelihatan semakin berisi dan besar,” ujar Paidi. 

Pada kegiatan sosialisasi ini, Firman Asto Putro, S.T., M.T. menyampaikan bahwa hal tersebut dikarenakan pakan disimpan dengan metode yang tepat. Pemberian takaran pakan yang tepat juga mempengaruhi pertumbuhan sapi. Dalam paparannya, dia juga menjelaskan bagaimana prosedur perancangan, pembuatan, dan pengoperasian mini silo tersebut. “Harapannya bahwa ke depannya mitra peternak mampu merancang, membuat dan mengoperasikan alat penyimpan pakan ternak sesuai dengan kapasitas yang diperlukan,” terang Firman. HUMAS UNS

Reporter: Dwi Hastuti

Skip to content