UNS — Sejumlah dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam Grup Riset (GR) berhasil mengembangkan model manajemen promosi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berbasis media sosial. Dalam pengimplementasiannya, mereka melaksanakan kegiatan di Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiah 20 Pajang Surakarta. Adapun, yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Dr. Upik Elok Endang Rasmani, M. Pd. selaku ketua tim penelitian dengan anggota Dr. Siti Wahyuningsih, M. Pd., Anjar Fitrianingtyas, S. Pd., M. Pd., Nurul Shofiatin Zuhro, S. Pd., M. Pd., Novita Eka Nurjanah, M. Pd., Jumiatmoko, S. Pd., M. Pd., dan Dr. Drs. Bambang Winarji, M. Pd.

Dr. Upik menjelaskan bahwa penelitian dalam proyek ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan. Dalam ruang lingkup pendidikan, educational research and development (R and D) dilaksanakan sebagai sebuah proses untuk mengembangkan dan menguji efektivitas produk pendidikan. Produk tersebut dapat berupa inovasi model, metode, tujuan, kurikulum, perangkat, alat, dan komponen lain yang terkait langsung maupun tidak langsung bagi proses pendidikan.

Dalam penelitian ini, terdapat tiga tahapan yaitu tahap prapengembangan, tahap pengembangan, dan tahap pascapengembangan. Tahap prapengembangan berupa studi pendahuluan yang dilaksanakan melalui kajian pustaka dan penelitian relevan. Pada tahap pengembangan terdiri dari penyusunan model konseptual dan pengembangan dan uji efektivitas model. Uji efektivitas model didahului dengan uji validitas dan uji praktikalitas. Uji Validitas dilaksanakan oleh pakar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan manajemen PAUD, uji praktikalitas dilaksanakan kepada pengguna, dan uji efektivitas dengan membandingkan hasil tes awal dan akhir penggunaan.

Penelitian ini telah dilaksanakan selama tiga bulan yakni sejak bulan April hingga bulan Juni. Dr. Upik menambahkan bahwa model manajemen PAUD yang mereka kembangkan dapat menunjang eksistensi lembaga pendidikan, serta mempromosikannya ke publik.

“Adanya model manajemen promosi lembaga yang sesuai dengan era society 5.0 untuk menunjang eksistensi lembaga pendidikan, khususnya di PAUD dalam melakukan promosi ke khalayak umum,” jelas Dr. Upik.

Ke depan, Dr. Upik berharap agar model manajemen promosi yang telah mereka kembangkan dapat bersaing dengan lembaga lainnya.

“Dengan adanya pengembangan model manajemen promosi lembaga melalui media sosial berbasis web ini, semoga lembaga PAUD mempunyai nama untuk bisa bersaing dengan lembaga yang lain dan ke depan mitra bisa terus meningkatkan promosi sekolahnya dengan mengembangkan konten-konten yang dapat menarik masyarakat melalui web yang sudah ada,” harap Dr. Upik. Humas UNS

Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti