Dosen Prodi Fisika UNS Kembangkan Grup Riset Untuk Penerapan Artificial Intelligence pada Bidang Medis

Dosen Prodi Fisika UNS Kembangkan Grup Riset Untuk Penerapan Artificial Intelligence pada Bidang Medis

UNS – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kelompok riset (Research Group) Material dan Sensor Magnetik, Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mengadakan kegiatan masyarakat dengan topik pengembangan grup riset untuk penerapan artificial intelligence pada bidang medis untuk sivitas akademika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus Universitas Duta Bangsa yang berada di Jalan Bhayangkara No 55, Serengan, Surakarta.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Pelaksana Prof. Nuryani, M.Si., Ph.D., seperti dikutip dari mipa.uns.ac.id pada Kamis (6/7/2023), kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk mendiseminasi penelitian terkait kecerdasan buatan untuk diagnosis medis kepada para dosen di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa. Melalui kegiatan ini, diharapkan berpengaruh positif pada pengembangan grup riset baik di UNS maupun di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa khususnya terkait dengan topik penelitian penerapan kecerdasan buatan pada bidang medis. Kegiatan yang digelar pada awal Juni kemarin ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama penelitian antara Prodi Fisika UNS dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa.

“Seperti diketahui bahwa kecerdasan buatan memiliki peran yang penting dalam bidang medis. Dengan kemampuannya untuk menganalisis data secara cepat dan mendeteksi pola yang kompleks, kecerdasan buatan dapat membantu dalam diagnosis penyakit, pemantauan pasien, dan pengembangan terapi yang lebih efektif,” terang Prof. Nuryani.

Kecerdasan buatan juga dapat memprediksi risiko penyakit berdasarkan faktor genetik dan gaya hidup, memberikan rekomendasi pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi individu, serta membantu dalam penelitian medis dan pengembangan obat baru. Dengan kecerdasan buatan yang terus berkembang, potensi untuk meningkatkan kualitas perawatan kesehatan dan menyelamatkan nyawa menjadi semakin besar dalam dunia medis. HUMAS UNS

Skip to content