Dosen UNS Sampaikan Temuan Terkait Epos Perjalanan Rama

Dosen UNS Sampaikan Temuan Terkait Epos Perjalanan Rama

UNS — Dosen Program Studi (Prodi) D-3 Desain Komunikasi Visual (DKV) Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Alfan Setiawan, M.Sn., paparkan temuannya terkait perjalanan tokoh Rama yang berada di Relief Ramayana, Candi Prambanan. Temuan tersebut dipaparkannya pada kegiatan Seminar Nasional yang merupakan rangkaian dari kegiatan Animation Week Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Kegiatan ini mengangkat tema “Animation for Humanity” dan dilaksanakan pada Rabu (18/8/2021).

Paparan temuannya kali ini berfokus pada bentuk relief yang merupakan bagian dari risetnya yang dikerjakan Alfan Setiawan, M.Sn. Pada bagian ini, Alfan Setiawan, M.Sn., menjelaskan terkait terjemahan adegan tiap panel, penyusunan alur cerita tiap adegan, dan gambar/tokoh kunci.

“Sudah banyak yang mengangkat tentang relief. Justru semakin banyak yang mengangkat berarti hal itu semakin menarik. Semakin banyak temuan-temuan baru berarti ada sebuah keunikan dan sebuah pengetahuan baru lagi bagi kita,” tutur Alfan Setiawan, M.Sn.

Adapun tujuan yang dirumuskan khusus pada bagian penelitian bentuk relief ini adalah pembabakan relief Ramayana candi Siwa dan candi Brahma di candi Prambanan. Candi Prambanan dipilih karena reliefnya bersifat naratif sehingga lebih memudahkan dalam pelaksanaan riset.

Ia menjelaskan bahwa penelitiannya ini sudah berlangsung sebelum pandemi Covid-19 hadir. Dari observasi yang dilakukan, didapati ada 76 adegan relief candi Siwa dan candi Brahma dengan kondisi beragam. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada kesalahan dalam identifikasi adegan tersebut karena terdapat simbol yang beragam.

“Dari semua relief ini saya menemukan 76 adegan, bukan panel. Kalau satu panel bisa panjang dan bisa beberapa adegan,” terang Alfan Setiawan, M.Sn.

Identifikasi adegan ini dilakukan dengan 3 cara. Pertama, Alfan Setiawan, M.Sn., mencoba mengumpulkan sastra dari Walmiki dan Kakawin. Kedua, ia melakukan pengecekan pustaka terkait bahasa rupa dan semiotika. Ketiga, wawancara mendalam dengan arkeolog.

Dosen UNS Sampaikan Temuan Terkait Epos Perjalanan Rama

Pada riset ini, Alfan Setiawan, M.Sn. mengembangkan penelitiannya hingga dapat menentukan karakter dan tidak hanya narasinya saja. Ini bertujuan untuk memperjelas adegan guna mempermudah dalam membuat konsep animasi.

Yang dilakukan Alfan Setiawan, M.Sn. berikutnya pada riset ini adalah pembabakan. Menggunakan acuan Konsep Hero’s Journey oleh Prof. M. Suryanto yang dibagi ke dalam 13 pembabakan, ia cocokkan alur adegan pada relief tersebut dengan konsep Hero’s Journey yang dipakai.

Diakhir pemaparannya, Alfan Setiawan, M.Sn. berharap kebudayaan harus terus dikembangkan sejalan dengan peradaban. Media animasi sebagai media baru dinilai sangat tepat untuk menggali kembali kebudayaan Indonesia sehingga bisa dinikmati oleh generasi sekarang.

Hasil akhir riset ini juga digunakan sebagai dasar pendalaman Alfan Setiawan, M.Sn. dalam menjadikan animasi. Landasan yang kuat dapat mempermudah  tahapan-tahapan selanjutnya.

“Adegan ini sebenarnya sebagai dasar seberapa dalam ketika saya nanti menjadikan sebuah animasi sehingga landasan saya untuk menentukan karakter desain dan cerita itu sudah punya landasan yang kuat,” tutur Alfan Setiawan, M.Sn. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content