Dukung Teknologi di Pembelajaran, Dosen FKIP UNS Kolaborasi dengan Peneliti dari Tiga Negara Asia

UNS – Selain memberikan pengajaran kepada siswa, dosen juga memiliki kewajiban untuk terus berkarya mengembangkan keilmuan di bidang yang diampunya salah satunya ialah dengan mengadakan penelitian. Di tahun 2018 ini, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sebelas Maret (UNS), Nur Arifah Drajati mendapatkan kesempatan untuk menjalin kerjasama dalam sebuah penelitian bersama  tiga institusi yaitu The Human Capital & Education for Asian Development (HEAD) Foundation (THF) Singapore, Chinese University of Hong Kong (CUHK), dan Ewha Woman’s University (EWU) Korea.

HEAD Foundation adalah organisasi amal yang dibentuk pada tahun 2013 di Singapura untuk berkontribusi pada pengembangan Asia serta fokus pada isu-isu seputar sumber daya manusia, pendidikan, kepemimpinan dan keberlanjutan. Pada kesempatan ini Nur Arifah berkolaborasi dengan Uma Natarajan dari THF selaku peneliti proyek utama, Chai Ching Sing dari CUHK, dan So Hyo-Jeong dari EWU Korea. Penelitian ini merupakan kolaborasi penelitian internasional dan Hibah Publikasi Ilmiah pada tahun akademik 2018 dan akan dilakukan selama 1 tahun.

Proyek penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak pembelajaran bahasa multimodal yang didukung oleh ponsel dan gamification dalam meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara Bahasa Inggris para siswa di kelas-kelas Indonesia.

Guru bahasa Inggris peserta workshop berdiskusi dengan Nur arifah, Chai, dan Hyo-Jeong mendesain pembelajaran Bahasa Inggris berbasis multimodal teknologi.

Terdapat empat tahap dalam penelitian ini. Tahap I adalah mengumpulkan data dasar dan informasi untuk analisis situasi yang dapat menginformasikan desain pembelajaran bahasa dengan program teknologi yang sesuai dengan konteks ruang kelas di Indonesia. Tujuan utama Tahap II adalah untuk merancang dan memberikan pengembangan profesional guru kepada para guru yang berpartisipasi. Pada Tahap 3 akan dipilih sekelompok guru yang aktif berpartisipasi dalam sesi Tahap II dan bersedia berpartisipasi dalam intervensi penelitian. Di Tahap 4 merupakan Tindak Lanjut dan Penutupan Proyek. Pada fase akhir ini, bantuan tindak lanjut akan diberikan kepada para guru yang berpartisipasi yang membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai solusi pembelajaran digital.

Sebagai salah satu rangkaian kegiatan penilitian, workshop dengan tema “Mobile Language Learning with Multimodal TPACK” digelar di Hotel Lor In Syariah Solo pada hari Jum’at-Sabtu (4-5/5/2018). Workshop tersebut diikuti oleh sekitar 40 guru Bahasa Inggris dari tiga provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Workshop ini merupakan implementasi kegiatan penelitian tahap 1 dan 2. Selanjutnya akan dilaksanakan tahap 3 dan 4 bulan Agustus Mendatang.

Kegiatan di hari pertama yaitu pemaparan materi mengenai Technology, Pedagogical, and Content Knowledge (TPACK) dan multimodality oleh Chai serta materi merancang model pembelajaran Bahasa Inggris berbasis multimodal teknologi dan gamification oleh Hyo-Jeong.

Sedangkan di hari kedua, para peserta dilatih serta diwajibkan merancang sebuah model pembelajaran Bahasa Inggris berbasis multimodal teknologi secara berkelompok. Di sesi ini para peserta bisa langsung berkonsultasi dan belajar bersama dengan para ahli kemudian dilanjutkan presentasi hasil desain.

Harapannya diakhir penelitian ini guru mampu mendesain pelajaran bahasa dengan mengubah rencana pelajaran yang ada dengan menggabungkan kegiatan pembelajaran bahasa dengan teknologi berbasis game (mobile gamified) serta mengubah praktik pembelajaran di kalangan siswa agar mereka dapat memanfaatkan teknologi mobile untuk berkomunikasi. humas-red.uns.ac.id/Ath/Dty

Skip to content