FH UNS Luncurkan Website International Conference on Law and Society 2017

UNS – Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan kegiatan launching website “International Conference on Law and Society 2017” yang sekaligus menjadi sarana sosialisasi kegiatan ilmiah berupa konferensi internasional ICLC 2017 dengan mengangkat tema The Empowerment of the Local Wisdom  in Facing Globalization di Ruang Sidang 1 Fakultas Hukum UNS (16/3/2017).

Sambutan dari Dr. Ahmad Zaharuddin Sani Ahmad Sabri selaku Chairman Conference dari IPDM UUM terkait peresmian website IILC  pada Kamis (16/03/2017)

Acara peresmian website yang sekaligus menjadi sarana sosialisasi konferensi internasional ICLC tersebut disimbolisasi dengan pemotongan tumpeng  oleh Dr. Ahmad Zaharuddin Sani Ahmad Sabri selaku Chairman Conference dari IPDM UUM dan juga Prof. Dr. Supanto, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum UNS. Selain itu, pembukaan website tersebut dihadiri oleh jajaran Dekanat FH UNS, Ketua Program Studi S-1 Ilmu Hukum, S-2 Ilmu Hukum, S-2 Program Notariat, S-3, Ketua Bagian Lingkungan FH UNS, Ketua Program World Class UNS, Ketua International Office UNS, serta perwakilan dari mahasiswa.

“Kegiatan bertajuk konferensi ilmiah yang akan diselenggarakan bulan Juli mendatang menjadi salah satu bukti kesiapan UNS menjadi World Class University, yakni dengan meningkatkan publikasi ilmiah khususnya FH,” ujar Supanto.

Konferensi ilmiah ICLC 2017 merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke – 41 UNS. ICLC 2017 akan dilaksanakan di Hotel Lor Inn Solo pada tanggal 25 – 26 Juli 2017. Kegiatan ini merupakan kerjasama FH UNS dengan Institut Pemikiran Dr. Tun Mahatir Muhammad, Universiti Utara Malaysia (IPDMUUM) dan True Frontier Empire sebagai Event Management.

Adapun tujuan dari ICLC 2017 ini antara lain menyediakan forum bagi para peneliti, akademisi, profesional, dan kalangan industri untuk mendiseminasikan hasil – hasil penelitian dan temuan – temuan baru mereka, khususnya di bidang hukum dan budaya. Selain itu, konferensi merupakan upaya untuk meningkatkan publikasi bagi para akademisi dan mahasiswa ke jurnal internasional terindeks SCOPUS.

“ICLC ini dikelompokkan menjadi dua untuk peserta konferensinya, yakni peserta yang mengumpulkan artikel jurnal full paper yang kemudian diterbitkan dengan terindeks SCOPUS yang membayar US$ 560 dan untuk peserta konferensi saja yang membayar US$ 360, serta bebas diikuti oleh peneliti, akademisi, mahasiswa serta kalangan industri dari seluruh dunia,” papar Ahmad terkait peserta konferensi ilmiah internasional. humas-red.uns/Isn/Dty.

Skip to content