FISIP UNS Gandeng VOI Dorong Generasi Muda jadi Pemilih Cerdas

FISIP UNS Gandeng VOI Dorong Generasi Muda jadi Pemilih Cerdas

UNS — Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan acara Youth Forum pada Kamis (12/5/2023). Acara ini bekerja sama dengan Voice of Indonesia (VOI) yang merupakan stasiun Siaran Luar Negeri Radio Republik Indonesia (RRI). Bertempat di Aula FISIP UNS, sekitar seratus mahasiswa hadir secara langsung.

Indonesia sebagai negara demokrasi akan kembali melakukan pemilihan umum (pemilu) eksekutif serta legislatif pada Februari tahun 2024. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memprediksi pemilih muda pada Pemilu 2024 mendatang bisa menembus 60 persen. Dengan kata lain, Pemilu 2024 akan menjadi era para mahasiswa dan pemilih pemula untuk memberikan suara.

Menurut Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Stasiun Luar Negeri, Soleman Yusuf, para pemilih muda ini tentu perlu mengetahui dan memahami nilai penting dari penyelenggaraan pemilu. Untuk itu lewat Youth Forum yang diselenggarakan bekerja sama dengan Voice of Indonesia, UNS sebagai perguruan tinggi dengan banyak calon pemilih muda perlu mendapat edukasi mengenai pentingnya pemilu.

“Mereka harusnya mengetahui dan memahami bahwa pemilu  tidak hanya sebagai sarana untuk mengevaluasi penyelenggaraan pemerintah, tetapi sarana integrasi bangsa dan menentukan pemimpin yang mampu menghadirkan masa depan lebih baik bagi Indonesia,” ujar Soleman.

Dia juga mengatakan partisipasi aktif pemilih pemula dalam memilih pemimpin bangsa pada pemilu tanggal 14 Februari 2024 nanti sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa dan negara.

Dalam gelar wicara, Youth Forum mengusung tema “Gerakan Cerdas Memilih, Menuju Pemilih Cerdas”. Tema ini dibahas oleh beberapa narasumber, yakni Ketua KPU Kota Surakarta, Nurul Sutarti; Komisioner Bawaslu Kota Surakarta, Poppy Kusuma N.W.; Dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi FISIP UNS, Andrine Prima Afneta; dan Duta Mahasiswa UNS, Muhammad Rizki.

Dala kesempatan ini, Andrine menjelaskan alasan kenapa para pemilih muda harus menggunakan hak suaranya untuk memilih. Pemilih muda, khususnya para mahasiswa yang notabene merupakan bagian dari generasi Z. Mereka lahir, tumbuh, dan berkembang di era teknologi seperti sekarang. Banyak informasi seputar pemilu yang mudah sekali mereka akses melalui media massa.

“Mereka bisa mendapat informasi dari berbagai macam sumber. Ajak dosen-dosen untuk ngobrol dan diskusi (seputar pemilu). Ke cafe juga tidak hanya berbicara tentang nobar dan mabar, tetapi juga berbicara tentang politik di Indonesia,” jelas Andrine.

Selain itu dalam Youth Forum turut dihadiri Anggota Dewan Pengawas LPP RRI, Mohamad Kusnaeni; Direktur Program dan, Produksi, Mistam; Kepala Stasiun LPP RRI Stasiun Luar Negeri, Soleman Yusuf; Kepala Stasiun RRI Surakarta, Atik Hindari; Dekan FISIP UNS, Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M. Si. beserta jajarannya. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content