FKIP UNS Bahas Lintas Jurusan hingga Belajar di Perguruan Tinggi Lain

UNS – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar sosialisasi program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni Merdeka Belajar pada Kamis (2/7/2020) melalui aplikasi Zoom Meeting. Sosialisasi diikuti lebih dari 300 mahasiswa FKIP UNS dari angkatan 2018 dan 2019.

Dalam kesempatan ini, program Merdeka Belajar dipaparkan oleh Prof Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP dan Dr. Djono, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP. Prof. Slamet Subiyantoro, M.Si. atau yang akrab disapa Prof. Bi berharap agar mahasiswa FKIP UNS dapat menentukan pilihannya sendiri untuk tetap tinggal di Program Studi (Prodi) masing-masing selama 3 semester atau berada di luar Prodi.

“Harapannya nanti, mahasiswa apakah bisa mengambil program sendiri, apakah merdeka belajar atau tetap bertahan di Prodi sendiri,” ujar Prof. Bi.

Dalam program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar (KM-MB), terdapat beberapa paradigma baru pendidikan seperti dahulu belajar sebagai kewajiban, sistem tertutup, dan guru sebagai penyampai informasi dan pengetahuan. Kini berubah belajar menjadi pengalaman menyenangkan, sistem terbuka, dan guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Sekarang pun, pendidikan juga berkembang secara fleksibel yang berfokus kepada soft skill dan pengembangan karakter.

Ketika mahasiswa memutuskan untuk terlibat dalam KM – MB, maka ia wajib mengambil Satuan Kredit Semester (SKS) sebanyak 5 semester dari Prodi asal dan 3 semester berikutnya dapat di luar Prodi atau pun fakultas. Misal, seseorang dari Prodi Pendidikan Biologi FKIP, ia hendak pindah ke Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) Prodi Biologi, hal tersebut diperbolehkan. Kalau tidak, mahasiswa diperbolehkan untuk mengikuti pembelajaran di universitas lain dengan Prodi yang sama atau pun tidak misalkan seseorang dari Pendidikan Luar Biasa (PLB) FKIP UNS ia hendak mengambil Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), juga diperbolehkan.

Dulu sebelum ada KM-MB, lulusan FKIP UNS hanya memiliki satu spesialisasi dari Prodinya tempat belajar. Namun, setelah adanya KM-MB, kini mahasiswa FKIP UNS memiliki spesialisasi dari Prodi tempatnya belajar juga kemampuan di luar Prodi dalam Perguruan Tinggi (PT) atau pun kemampuan luar Prodi di luar PT. Kegiatan pembelajaran di luar Prodi terdiri dari 8 matrix utama yakni magang atau praktik industri, proyek di desa, pertukaran pelajar, penelitian atau riset, wirausaha, studi atau proyek independen, proyek kemanusiaan, dan mengajar di sekolah.

Sosialisasi yang dimulai pukul 16.00 WIB ini, berakhir hingga pukul 17.30 WIB. Diharapkan, peserta didik FKIP UNS dapat mengerti apa itu program KM – MB. Juga, agar kedepannya dapat menentukan apakah ingin tetap tinggal di Prodi pada 3 semester terakhir atau mengambil 3 semester di luar Prodi. Humas UNS

Skip to content